Angin Selatan Datang Telat, Warga Lolak Heran

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Angin kencang menerjang Lolak, Bolmong, Rabu (16/9/2020) lalu.

Di pelataran kantor Bupati Bolmong, pohon-pohon goyang ke arah barat mengikuti arah angin.

Bunyi kain dari umbul - umbul yang terpasang di sekeliling pelataran memekakkan telinga, langit mendung.

Suhu yang sudah dingin kian dingin oleh angin itu.

Orang - orang yang ada di pelataran merapatkan tubuh demi menahan ngilu di tulang.

• BREAKING NEWS: Cekcok Soal Batas Tanah, Warga Desa Sonuo Tewas Dibacok

• BPTP Sulut Kembangkan Bawang Merah Varietas Lokal Lansuna, Produktivitas hingga 20 Ton

• Kabar Terkini Helikopter Hilang Kontak di Nabire Papua, Belum Ditemukan, Bawa Bahan Makanan

Itu adalah angin selatan. Biasanya musim angin selatan adalah Agustus.

Tapi kini ia datang bulan September, warga Lolak pun heran.

"Aneh kok angin ini datang pada September, pada cuaca yang mendung pula. Biasanya angin ini datang bulan Juli dan Agustus persis musim kemarau," kata Priyanto seorang warga.

Ia menduga hal tersebut adalah anomali cuaca.

Amri Paputungan warga lainnya mengatakan, serbuan angin yang telat datangnya ini membuat warga siaga.

• Turki Berhasil Uji Coba Mobil Terbang Produksi dalam Negeri, Diberi Nama Cezeri

• Kabar Terkini Helikopter Hilang Kontak di Nabire Papua, Belum Ditemukan, Bawa Bahan Makanan

Pemotongan pohon trambesi secara swadaya oleh masyarakat berlangsung di sejumlah lokasi.

"Kami takut pohon pohon ini bisa tumbang dan menyebabkan kematian. Seperti kejadian tragis
bulan lalu kala dua orang guru tewas gara - gara pohon tumbang," katanya.

Di sisi lain, terjangan angin kencang membuat nelayan tak melaut.

Sejumlah nelayan terpaksa kerja serabutan di daratan.

"Ya saya sekarang kerja di kebun orang," kata dia. (art)

• Momo Blak-blakan, Vokalis Geisha Mendadak Diganti Tanpa Pemberitahuan: Nggak Ada yang Ngomong

• Anak Perempuan Tewas Tenggelam, Dikira Boneka yang Jatuh ke Sungai, Ini Kronologinya

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: