Berita Heboh
VIRAL Video Emak-emak Gunting Bendera Merah Putih di Depan Anak-anak, Disarankan Guru Les Anak
Seorang emak-emak direkam video sedang menggunting bendera merah putih.
"Kami sedang melakukan pemeriksaan saksi-saksi perihal kejadian tersebut," ujarnya saat dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Rabu (16/9/2020).
Dalam video TikTok berdurasi 35 detik itu terlihat ada dua orang perempuan yang memegang bendera merah putih, kemudian satu orang dari mereka memotong bendera hingga beberapa bagian dengan menggunakan gunting berwarna hitam.
Setelah bendera terpotong, lalu salah seorang perempuan itu menghamburkannya dan memungutnya kembali dan dalam video itu, juga terdengar ada suara seorang perempuan yang diduga melakukan perekaman video serta terdapat dua orang anak kecil.
"Terkait kejadian ini kami masih melakukan pendalaman, hasilnya akan disampikan setelah pemeriksaan," kata Yanto.
Dalam kejadian ini, polisi juga sudah mengamankan barang bukti berupa bendera merah putih, gunting dan ponsel yang digunakan untuk merekam video tersebut.
"Terkait ada atau tidaknya unsur pidana, kita lihat saja hasilnya dari hasil pemeriksaan," ucapnya.
Anggota Satreskrim Polres Sumedang masih melakukan penyelidikan terkait motif perusakan bendera tersebut.
"Motifnya sedang kami dalami," ujar Kasatreskrim Polres Sumedang, AKP Yanto Slamet saat dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Rabu (15/9/2020).
Semua wanita yang dilakukan pemeriksaan itu hingga saat ini masih dalam status saksi, sehingga polisi belum bisa menetapkan tersangka terkait perusakan bendera merah putih tersebut.
Sementara berdasarkan informasi yang beredar, perusakan bendera itu awalnya karena anak dari DYH (30) yang baru berusia 5 tahun merupakan anak berkebutuhan khusus dan tidak bisa lepas dari bendera merah putih itu.
Semua kegiatan bahkan sampai tidur pun, anak itu harus membawa atau mendekap bendera merah putih.
Sehingga guru lesnya menyarankan agar bendera itu harus dipotong secara ramai-ramai di depan anak agar dia bisa melupakan bendera.
"Kami sedang melakukan pemeriksaan saksi-saksi perihal kejadian tersebut," katanya.
(tribunjabar.id)
BERITA PILIHAN EDITOR :