Sulut Maju

Sulut Tuan Rumah Konferensi Besar XXIII GP Anshor, Dibuka Jokowi Dihadiri Olly Dondokambey

Istimewa
Presiden Jokowi dan Gubernur Olly 

TRIBUNMANADO. CO. ID, MANADO - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menjadi tuan rumah perhelatan nasional Konferensi Besar XXIII Gerakan Pemuda (GP) Ansor.

Kegiatan ini akan berlangsung 18-20 September 2020 di Hotel Mercure Manado Tateli Resort and Convention, Kabupaten Minahasa

Rencananya acara ini akan dibuka langsung Presiden Joko Widodo secara virtual.

Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan, Konfrensi Besar adalah agenda besar organisasi yang digelar secara nasional yang tujuannya antara lain menghasilkan rumusan atau mitigasi dalam merespons perkembangan terkini.

Sementara itu, peserta Konbes Ansor adalah para pengurus pimpinan pusat dan wilayah dengan jumlah terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Langkah-langkah Daftar Kartu Prakerja Gelombang 9, Ikuti Cara Ini Dijamin Lolos

Dua Mantan Staf Bank Gelapkan Uang Nasabah Rp 3,25 Miliar, Jangan Ditiru, Caranya Cuma Pakai Ini

Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Kapolda Irjen Panca Putra, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen Santos Gunawan Matondang juga akan hadir

Ia mengatakan, peserta Konfrensi Besar nantinya akan menyaksikan sambutan dan arahan langsung dari Presiden Jokowi melalui layar monitor. Meski tidak bisa bertatap muka langsung, Yaqut menilai hal itu sama sekali tak mengurangi kekhidmatan acara pembukaan.

“Gelaran Konbes pada tahun ini tergolong istimewa karena berlangsung di tengah pandemi. Dengan demikian, Ansor sangat memahami jika dalam pembukaan nanti Presiden Jokowi tidak bisa hadir secara fisik langsung,” ujar Yaqut

Pria yang akrab disapa Gus Yaqut ini menyampaikan, Konferensi Beaae yang digelar di tengah pandemi Covid-19 ini tepat dijadikan Ansor sebagai momentum untuk menegaskan dan menguatkan jatidirinya.

Di saat bangsa ini mengalami berbagai kontraksi akibat dampak Covid, kata dia, saatnya semua pihak untuk menumbuhkan rasa kebersamaan, bukan saling mencela atau melakukan tindakan yang kontraproduktif.

Penyanyi Alien Huang Ditemukan Meninggal, Ada Bercak Darah, Ini Sosoknya

Menurut Gus Yaqut, dengan cara itu maka Indonesia akan bisa bangkit dan mampu membuktikan diri sebagai bangsa yang kuat dalam menghadapi berbagai ujian, termasuk wabah global seperti tengah dihadapi saat ini.

“Ansor sebagai bagian anak bangsa terpanggil untuk mewujudkan keyakinan itu seperti dengan menggelar berbagai aksi sosial dan kemanusiaan selama ini,” ucapnya.

Gus Yaqut mengatakan, aksi-aksi nyata Ansor membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19 dilakukan dengan pembentukan Gugus Tugas di semua tingkatan dari pusat hingga ranting.

Bekerjasama dengan berbagai pihak, lanjutnya, Gugus Tugas ini membagikan jutaan masker, APD untuk tenaga medis, serta mendistribusikan ratusan ribu bantuan sosial (bansos) ke masyarakat dan pondok pesantren.

Kader Ansor secara mandiri menyediakan lebih dari 3.000 titik WiFi gratis di berbagai penjuru nusantara Untuk membantu kesulitan siswa sekolah dalam mengakses pembelajaran jarak jauh (PJJ)

Terpapar Virus Corona, Iis Sugianto Sempat Pasrah Darah Mengental hingga Nyaris Stroke, Kini Sembuh

Ansor memberikan berbagai keterampilan secara online bagi pemuda dan masyarakat lainnya agar bisa menekan angka pengangguran.

“Aksi-aksi sosial itu akan terus dilakukan para kader Ansor di seluruh Indonesia dengan menggandeng pemerintah dan berbagai pihak. Dengan kolaborasi aktif tersebut maka semua elemen bangsa akhirnya akan memiliki kesadaran dan tanggung jawab bersama menghadapi musibah ini,” ungkap dia

Selain penataan organisasi, program-program aksi sosial juga akan menjadi bagian dalam pembahasan Konbes XXIII yang bertema Ansor Satu Barisan: Menuju Kemandirian Organisasi. (ryo)

Staf Khusus BUMN Tertawa Saat Ditanya Soal Kritik Ahok: Pintar, Mancingya Jago