Yusri: Bersyukur Bupati Tak Rumahkan Tenaga Honor
440 tenga kontrak dan operator SD dan SMP menerima Surat Kepurusan (SK) Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
Penulis: Siti Nurjanah | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - 440 tenga kontrak dan operator SD dan SMP menerima Surat Kepurusan (SK) Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
440 tenaga kontrak tersebut dengan rincian, 156 guru SD, 171 guru SMP dan 113 operator SD dan SMP.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikb ud) Boltim Yusri Damopolii mengatakan, proses seleksi guru kontrak dilakukan secara bertahap.
"Kami menyelenggaran aecara dua tahap pertama tes tertulis di mana dilakukan selama 1 hari dan tahap kedua tahap strategi belajar mengajar yang kami selenggarakan selama satu minggu," ucapnya.
Ia menambahkan, kegiatan seleksi tenaga guru kontrak dan operator SD dan SMP dilakukan oleh tim jajaran Dikbud dan guru berprestasi di mana yang menjadi tim penguji guru SMP 17 orang dan guru SD 8 orang.
"Jadi kami seleksi dengan ketat," ucapnya.
Ia menambhakan, seleksi dilakukan secara swadaya oleh Dikbud karena keterbatasan anggaran.
"Di mana tidak ada anggaran khusus untuk seleksi guru kontrak dan operator," ujarnya.
Ia pun memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada bupati karena di tengah pandemi dan keterbatasan anggaran yang luar biasa akan tetapi Bupati Boltim Sehan Landjar tidak pernah melupakan dunia pendidikan.
"Hanya di Boltim guru ada TKD, hanya ada di Boltim honor tidak dirumahkan malah diangkat menjadi tenaga kontrak. Kami begitu merasakan kecintaan bupati atas semua kebijakan teristimewa kebijakan anggaran tahun 2020," ucapnya.
Lanjutnya, Dikbud telah merancang besaran honor 2021. Di mana gaji honor harus Rp 3 juta.
"Dan itu kami sudah anggarkan di RKA 2021," ucapnya.