Pertamina
Penjelasan Pertamina Terkait Kritikan Ahok: Kami Menghargai Pernyataan Pak BTP
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan, Pertamina memiliki tugas untuk menjamin ketersediaan energi nasional.
Dia mencontohkan kebijakan manajemen Pertamina yang rajin mengakuisisi sumur minyak di luar negeri. Pembelian ladang minyak dilakukan dengan utang.
"Sudah ngutang 16 miliar dollar AS, tiap kali otaknya pinjam duit terus, saya sudah kesal ini. Pinjam duit terus, mau akuisisi terus," kata Ahok.
Dia mengungkapkan, selain secara hitungan bisnis kurang menguntungkan, Pertamina sebaiknya fokus mengeksplorasi ladang minyak di dalam negeri.
"Saya bilang tidak berpikir untuk eksplorasi, kita masih punya 12 cekungan yang berpotensi punya minyak, punya gas. Ngapain di luar negeri? Ini jangan-jangan ada komisi ini, beli-beli minyak ini," ucap Ahok.
Pria yang kini akrab disapa BTP ini berujar, contoh temuannya yang lain soal ketidakefisienan Pertamina yakni soal pembangunan kilang minyak.
Dirinya masih meminta penjelasan kenapa banyak kilang baru yang belum juga dibangun. Padahal, lanjut dia, sudah ada beberapa investor yang serius patungan bisnis dengan Pertamina.
"Makanya nanti saya mau rapat penting soal kilang. Berapa investor yang sudah nawarin mau kerja sama kalian diemin?"
"Terus sudah ditawarin kenapa ditolak? Terus kenapa kerja seperti ini? Saya lagi mau audit," ujar Ahok.
• Kapolsek Tareran Akan Dalami Kasus Pembuangan Bayi di Desa Lansot
• BREAKING NEWS: Sejumlah Bocah Tenggelam di Sungai, Hebohkan Warga Setempat, Korban dalam Pencarian
• Jefri Nichol Sebut Pria Ini Nggak Punya Otak, Kini Ditantang Bertemu Polisi di Bandung
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dikritik Ahok Karena Terlalu Sering Utang, Ini Penjelasan Pertamina"