Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sains

Kucing Betina Menjerit Tahan Sakit saat Kawin Karena Organ Vital Kucing Jantan Berduri, Benarkah?

Mengapa kucing betina sampai mengaung dan menjerit seperti bayi yang sedang menangis saat kawin? Ini penjelasan penyebabnya!

Editor: Frandi Piring
(SHUTTERSTOCK/Attapol Yiemsiriwut)
Kucing bersisik saat kawin 

Selain itu duri juga berfungsi agar penis tidak terpeleset saat kawin.

Lantas, apakah duri dapat menyebabkan pendarahan dan bahkan membahayakan betina?

Tentu tidak. Duri di penis kucing hanya memicu stimulus neuroendokrin yang memicu syok hormonal (LH).

Hormon ini akan mulai bekerja antara 24 sampai 36 jam setelah kawin.

Kucing bersisik saat kawin
Kucing bersisik saat kawin (Foto Ilustrasi)

Perilaku kucing betina pun sangat dramatis setelah kawin.

Begitu jantan mulai melepaskan penisnya, pupilnya membesar dan 50 persen betina menangis atau mengeong, dengan nada yang keras.

Kebanyakan kucing betina menyerang pejantan dengan sangat agresif usai kawin.

Mereka berputar kemudian menjilat area genitalnya selama 1 hingga 7 menit.

Kucing betina mencapai kematangan seksual antara usia 5 sampai 9 bulan.

Sementara usia kematangan seksual kucing jantang lebih lambat, yakni antara 9 sampai 12 bulan.

Ketika kucing sedang berahi, mereka tidak hanya mengeong.

Kucing juga akan melakukan beberapa hal seperti menjilati tubuh, mengangkat ekor, dan lain-lain.

Kucing memiliki suhu panas (fase di mana dia paling reseptif untuk menarik jantan), rata-rata 5 hingga 7 hari dan mengulanginya sebulan sekali.

Interval ini akan tergantung pada apakah kucing telah kawin dengan jantan selama berahi atau tidak.

Faktor lain yang dapat mengganggu adalah musim tahun dan berkembang biak.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved