Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ahok BTP

Ahok BTP Minta Kementerian BUMN Dibubarkan, Ternyata Ini Alasan Basuki Tjahaja Purnama

Menurutnya seharusnya Kementerian BUMN dibubarkan saja dan membentuk semacam TEMASEK.

Editor: Chintya Rantung
KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG
Komut PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok 

Menurut Ahok, Indonesia membutuhkan lebih banyak pekerja yang bekerja secara jujur untuk disebar di perusahaan-perusahaan BUMN seperti Pertamina.

"Yang utama adalah jujur karena kejujuran dan loyalitas itu tidak ada sekolahnya.

Kalau kamu punya itu, kamu sampai tua pun tidak mungkin suci.

Kita berdoalah supaya di Indonesia itu ladangnya bisa siap untuk benih-benih baik ditaburkan," tutur Ahok.

Sistem Gaji

Ahok juga menyoroti sistem gaji di Pertamina.

Menurutnya dalam hal ini, ada yang bermain dengan mamanipulasi gaji.

Sebagai contoh, jika ada salah pegawai dicopot dari jabatannya, akan tetapi gajinya tetap sama dengan jabatan sebelumnya dan bukan mengikuti jabatan yang baru.

"Tapi, masa (jabatan) dicopot gaji masih sama. Alasannya karena orang lama.

Ya harusnya gaji mengikuti jabatan Anda kan. Mereka bikin gaji pokok gede semua. Jadi bayangin gaji sekian tahun gaji pokok bisa Rp 75 juta. Dicopot, enggak ada kerjaan pun dibayar segitu. Gila aja nih," tukas Ahok.

Sebelumnya, Ahok mengaku akan berupaya membuat Pertamina semakin transparan.

Dia tak ingin ada lagi yang ditutup-tutupi.

“Saya katakan enggak ada rahasia di sini (Pertamina), semua terbuka. Nah, ini yang kita lakukan sekarang. Dan yang paling penting bagi saya, insan Pertamina harus yakin atas Pertamina, harus memiliki Pertamina,” kata Ahok.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, dirinya ditempatkan di Pertamina agar perusahaan tersebut lebih baik ke depannya.

Atas dasar itu, dia mengingatkan agar jangan ada lagi orang yang berniat ingin merusak perusahaan minyak dan gas pelat merah tersebut.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved