Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Sulit Diajari Belajar Online, Ibu Hajar Anak Sendiri yang Duduk di Bangku Kelas 1 SD hingga Tewas

Belakangan pemerintah Indonesia maupun dunia menerapkan aktivitas belajar mengajar online.

Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUN MEDAN/Sumber dokumen Polsek Beringin
(Ilustrais) mayat SD ditemukan warga. 

Tragisnya orangtua sendiri yang menganiaya hingga berujung kematian.

Kalau seperti itu, apa tidak pantas jika disebut tak punya otak?!

Selengkapnya

LH (26) seorang ibu yang tega membunuh anaknya mengaku kesal lantaran korban susah diajarkan saat belajar online.

Kepada penyidik, LH mengaku menganiaya korban hingga tewas.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lebak AKP David Adhi Kusuma mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada 26

Agustus 2020 lalu, di rumah kontrakan di Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.

Pengakuan ini mengungkap alasan pelaku LH dan suaminya IS (27) membunuh dan mengubur korban dengan pakaian

lengkap di Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten.

"Kami dalami mereka, khususnya kepada almarhum yang merupakan anak kandungnya sendiri dia merasa kesal, merasa

anaknya ini susah diajarkan, susah dikasih tahu, sehingga kesal dan gelap mata," kata David kepada Kompas.com di Polres

Lebak, Rangkasbitung, Senin (14/9/2020).

tribunnews
Kasat Reskrim Polres Lebak AKP David Adhi Kusuma memberikan penjelasan perkembangan kasus jasad bocah perempuan dikubur dengan pakaian lengkap, Senin (14/9/2020)(KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN)

David mengatakan, saat itu anaknya tengah belajar online mengerjakan tugas sekolah.

Korban saat ini duduk di bangku sekolah dasar kelas 1.

LH yang merasa kesal kemudian mulai melakukan serentetan penganiayaan, seperti mencubit, memukul dengan

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved