Kecelakaan Lalu Lintas
KECELAKAAN MAUT Tadi Pagi Pukul 05.30 WIB, Pengendara Motor Meninggal Setelah Tabrak Truk yang Mogok
Terjadi kecelakaan di Jalan Perintis Kemerdekaan Banyumanik Kota Semarang. Peristiwa tersebut melibatkan motor dengan truk yang terjadi Senin pagi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan di Jalan Perintis Kemerdekaan Banyumanik Kota Semarang.
Peristiwa tersebut melibatkan motor dengan truk yang terjadi pada Senin (14/9/2020) pagi.
Akibat kecelakaan tersebut pengendara motor tersebut meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit.
• Pengamat Sebut Pasangan Berkah Masih Tangguh di Pilkada Bolsel
• Penusukan Syekh Ali Jaber, Mahfud MD: Pelaku Adalah Musuh Kedamaian
• PROMO Indomaret hingga 15 September 2020, Nikmati Promo Super Hemat hingga Product of The Week
Kecelakaan berujung hilangnya nyawa terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan Banyumanik Kota Semarang, Senin (14/9/2020) sekira pukul 05.30 WIB.
Korban meninggal dunia dalam perawatan menuju ke Rumah Sakit K.R.M.T. Wongsonegoro Kota Semarang.
"Betul korban meninggal dunia saat menuju rumah sakit," ujar Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yuswanto Ardi kepada Tribunjateng.com.
Dijelaskan Kasatlantas, kejadian kecelakaan nahas itu terjadi antara truk trailer bernopol L 8658 UD dengan Yamaha Lexi bernopol H 2862 BTG, Truk dikemudikan oleh Herman Alen (50) warga Gempol Girang, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Karawang.
Sedangkan korban yaitu pengendara Yamaha Lexi, Adam Abdlillah (34) profesi perawat warga
Ngesrep Barat Srondol Kulon Banyumanik Semarang.
"Pemotor luka pada tulang pinggul patah dan meninggal dunia saat mendapat perawatan menuju RS. K.R.M.T. Wongsonegoro Kota Semarang," jelasnya.
Kronologi kecelakaan, lanjut Kasatlantas, truk trailer melaju dari arah utara atau arah Banyumanik ke arah selatan.
Ketika melintas di tempat kejadian truk mogok diduga mengalami kerusakan.
Posisi truk berhenti di lajur Kanan dan tidak memasang rambu sehingga saat motor Yamaha Lexi yang melaju searah mengenai bamper belakang truk sebelah kiri.
"Truk trailer rusak pada bemper belakang penyok, motor rusak pada bodi depan ringsek," paparnya.
AKBP Ardi menambahkan, masih memeriksa intensif sopir truk.
Pasalnya truk berhenti di jalur kanan kurang lebih selama satu jam namun tidak memasang rambu yang memadai.