Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Tomohon

Geram Bakal Dipolisikan, Kasat Pol-PP Balik Pertanyakan Legalitas Ayah Angkat Chrissolid

Sehingga menyebabkan Chrissolid tenaga kontrak di pemadam kebakar tersengat listrik hingga nyaris tewas dan akan diamputasi.

Penulis: Hesly Marentek | Editor: Gryfid Talumedun
Istimewa
Kasat Pol PP Kota Tomohon Syske Wongkar. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Menyusul bakal dilaporkannya masalah instruksi pemasangan baliho yang diduga milik salah satu pasangan calon (paslon) di Pihak Kepolisan.

Sehingga menyebabkan Chrissolid tenaga kontrak di pemadam kebakar tersengat listrik hingga nyaris tewas dan akan diamputasi.

Serta akan dipanggil Badan Pengawas Pemilu terkait dugaan netralitas menuai tanggapan dari Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Syske Wongkar.

Menurut Syske jika memang dilaporkan dirinya bakal mempertanyatakan legalitas Tonny Rumajar sebagai orang tua angkat Chrissolid.

Cara Mengobati Sakit Gigi Sendiri dengan Bahan-bahan Alami

"Jika laporan itu dari Keluarga, saya akan pertanyakan apakah ada surat dari Pengadilan kalau memang Tonny Rumajar merupakan orang tua angkat Chissolid," kata Syske.

Tak sampai situ Syske malah berang dengan tindakan ayah angkat Chrissolid yang terus memperpanjang masalah ini.

Padahal sejauh ini menurut Syske, pihaknya terus menfasilitasi korban setelah peristiwaa naas tersebut.

"Kalau papa angkat korban, mau jalan buat laporan. Sedangkan pakai mobil datang minta uang, padahal mobil tidak disewa tapi tetap saya bantu. Karena demi keselamatan anaknya tetap saya bantu," ungkapnya.

"Saya tanpa perintah dari siapa pun malah saat kejadian saya sudah di situ. Ada resep sebelum BPJS keluar saya titip uang untuk keselamatannya," tambah Syske.

Lebih lanjut Syske membeberkan kalau istri Chrissolid saja kalau ada apa-apa selalu hubungi dirinya

"Misalnya ada perlu seperti darah, saya langsung cari dan fasilitasi pendonor. Kalau saya dengan Istri korban komunikasinya bagus. Yah dalam rangka keselematan korban, kami harus bantu," beber Syske.

Tak hanya pihak keluarga, Syske juga terkesan keberatan dengan pemberitaan-pemberitan terkait dirinya yang memberikan instruksi kepada korban untuk memasang baliho yang diduga milik salah satu pasangan calon.

"Kalau konfirmasi, kalau lewat koran saya sudah trauma. Saya kan sudah dilaporkan ke Bawaslu," ujarnya.

"Makasi banyak banyak untuk wartawan yang sudah lisensi. Karena ada juga bilang io toh," tandasnya.

Adapun sebelumnya mewakili pihak keluarga Tonny Rumajar bakal melaporkan masalah ini ke Mapolres Tomohon.

"Ini akan kami laporkan ke Kepolisian," ungkapnya. (hem)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved