Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terkini Nasional

Benarkah Penusuk Ulama Syekh Ali Jaber Gangguan Jiwa? Ini Kata Pakar Psikologi Forensik

Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel mempertanyakan gangguan jiwa yang diduga diderita pelaku penusukan Pendakwah Syekh Ali Jaber.

Editor: Rhendi Umar
Tribunnews.com
Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel mempertanyakan para pelaku penyerangan pemuka agama pada kejadian-kejadian terdahulu, yang disebut juga mengidap gangguan jiwa. 

Syekh mengucap syukur karena dirinya diselamatkan oleh Allah.

Saat terjadi penyerangan, dia langsung mengangkat tangan ketika pelaku berusaha mengarahkan pisau ke leher dan dada.

Namun pisau tersebut mengenai bagian bahu kanannya.

"Tusukannya cukup keras, cukup kuat. Sampai separuh pisau masuk kedalam, cukup dalam," kata Syekh Ali.

Kejanggalan

Syekh Ali Jaber juga mempertanyakan motif penusukan yang dia alami.

Ia menilai ada kejanggalan dari penusukan tersebut.

"(pelaku) bukan orang yang, maaf, gila sembarangan. Pertama dari segi kekuatan, badannya kurus, kecil. Tidak mungkin jika melihat tubuhnya bisa ada kekuatan sampai separuh pisau menusuk,” kata Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber ditusuk orang saat sedang pengajian di Bandar Lampung (video)
Kesaksian warga

Menurut seorang warga, Aries Mujiono pada awalnya dakwah yang disampaikan Syekh Ali berjalan normal.

Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber (Instagram @syekh.alijaber)

Bahkan, jemaah masjid tidak melihat hal yang aneh saat pelaku AA masuk ke kompleks masjid.

Baru ketika, Syekh Ali berbincang dengan dua jemaah di atas panggung, pelaku berlari dan mencoba menusuknya.

"Pas masuk enggak ada yang curiga. Tiba-tiba pelaku lari ke atas panggung dan menusukkan pisau," kata dia.

Melihat kejadian tersebut warga langsung berusaha menangkap pelaku. Sempat dihajar, pelaku lalu diserahkan ke polisi.

Dalam video yang diperoleh Kompas.com, pelaku yang mengenakan kaus biru terlihat berlari ke atas panggung.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved