BPJS Kesehatan
Sempat Dinonaktifkan, BPJS Kesehatan yang Ditanggung Pemkab Boltim Telah Aktif Kembali
Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang ditanggung Pemerintah Daerah Boltim telah diaktifkan kembali
Penulis: Siti Nurjanah | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang ditanggung Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) telah diaktifkan kembali.
Sebelumnya, BPJS Kesehatan yang ditanggung pemerintah atau Kartu Indonesia Sehat (KIS) dinonaktifkan dengan alasan karena minimnya anggaran.
Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin, Ni’ma Mokoagow menjelaskan, sebelumnya KIS sempat terhenti atau dinonaktifkan mulai bulan Juni hingga Agustus 2020.
"Namun awal September telah diaktifkan kembali," ucapnya.
• Cegah Penyebaran Covid-19, Polsek Dimembe Gelar Patroli Malam
• Disambut Antusias Warga Modayag Barat, Suhendro Beberkan Alasannya Maju Pilbup Boltim
Sementara itu, Ia menyebutkan, terdapat kurang lebih 21 ribu peserta BPJS yang ditanggung oleh pemerintah Boltim.
"Data dari tahun 2019, kurang lebih 21 ribu. Cuma yang lain sudah ditarik oleh Kementerian Sosial itu ada sekitar 3 ribu," ucapnya.
Ia menambahkan, pihaknya berencana akan kembali mengisi yang kosong apabila anggaran sudah ada.
"Namun untuk tahun ini, Dinsos belum ada penambahan kepesertaan, semua anggaran dikelola oleh Dinkes, sebenarnya kami ingin menambah, tapi karena anggaran juga belum memadai jadi untuk tahun ini belum ada penambahan kepesertaan KIS," ucapnya. (ana)
• Ini Jawaban KPU Minut Terkait Hasil Verifikasi Faktual Keabsahan Ijazah SGR
• Gadis Cantik Ini Harapkan Sosok Pemimpin yang Perhatikan Rakyat Kecil
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: