Berita Regional
Orangtua Aniaya Anaknya hingga Tewas, Panik & Hilangkan Jejak, Pinjam Cangkul Alasan Kubur Kucing
Karena panik, kedua pelaku lantas menghilangkan jejak dengan membawa jenazah ke Kecamatan Cijaku untuk dikuburkan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Aksi pasangan suami istri berinisial IS dan LH, nekat mengubur anaknya sendiri usai disiksa.
Menurut informasi yang ada, keduanya menguburkan anaknya dengan pakaian lengkap.
Diketahui, saat akan mengubur korban, keduanya meminjam cangkul.
Saat meminjam cangkul keduanya beralasan untuk menguburkan kucing.
Satreskrim Polres Lebak, Banten mengungkap misteri penemuan jenazah yang dikubur dengan pakaian lengkap di TPU Gunung Kendeng, Kecamatan Cijaku, Lebak.
Dari hasil penyelidikan diketahui jika jenazah merupakan korban pembunuhan.

Kasat Reskrim Polres Lebak, AKP David Adhi Kusuma mengatakan, pembunuh korban diduga kedua orang tuanya sendiri. Saat ini, kedua pelaku sudah ditangkap.
"Alhamdulillah pada malam tadi sudah diamankan diduga kedua pelaku tersebut, inial IS dan LH," kata David di Polres Lebak, Rangkasbitung, Minggu (13/9/2020).
Kepada polisi, keduanya mengaku menganiaya anaknya tersebut hingga meninggal dunia.
Karena panik, kedua pelaku lantas menghilangkan jejak dengan membawa jenazah ke Kecamatan Cijaku untuk dikuburkan.
"Mereka menganiaya korban ini sehingga mengakibatkan meninggal dunia TKP di kontrakannya di Jakarta. Karena panik dan dia merasa aman polisi tidak mengetahui, maka dia menguburkan di wilayah Cijaku," kata David.
Pelaku membawa jasad dengan sepeda motor pada 26 Agustus 2020. Di Cijaku, jasad dikubur dengan pakaian lengkap di TPU Gunung Kendeng, cukup jauh dari pemukiman penduduk.
Aksi jahat keduanya terungkap dua minggu kemudian, pada Sabtu (12/9/2020) saat warga curiga dengan adanya gundukan tanah di pemakaman.
Bersama polisi warga kemudian membongkar gundukan tersebut dan mendapati jenazah yang sudah rusak dengan pakaian lengkap.
Penangkapan terhadap kedua pelaku dilakukan berdasarkan jejak dari cangkul yang dipinjam oleh IS saat hari penguburan di TPU Gunung Kendeng, Desa Cipalabuh, Kecamatan Cijaku, Lebak.