Pilkada 2020
Olly-Steven Andalkan Program Perkasa, Asuransi Perlindungan Pekerja Sosial Keagamaan
Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw menghadirkan inovasi Program Perlindungan Pekerja Sosial Keagamaan
Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO. CO. ID, MANADO - Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw menghadirkan inovasi Program Perlindungan Pekerja Sosial Keagamaan atau disingkat Perkasa.
Pemprov Sulut pun bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan memberikan Pekerja sosial keagamaan dimaksud yakni pendeta, gembala, imam, pelayan khusus, kostor maupun pekerja di rumah ibadah.
Total kepesertaan program ini hingga tahun 2020 sudah mencapai 77.230 orang. Program ini sudah bergulir sejak 2018
Iuran BPJS Ketenagakerjaan pekerja sosial keagamaan ini ditanggung Pemprov Sulut
Tidak diminta-minta, jika para pekerja sosial keagamaan mengalami kecelakaan kerja, atau kematian, maka akan mendapat santunan dari BPJS Ketenagakerjaan diterima ahli waris.
• Terbakar Api Cemburu, Pria Ini Tikam Temannya Sendiri di Acara Ulang Tahun
• Resmikan Sekretariat PAC dan Tim Pemenangan OD-SK, Robby Yakin OD-SK Menang 80 Persen
• Preman Dilibatkan untuk Awasi Masyarakat agar Patuh Protokol Kesehatan, Begini Penjelasannya
Ahli waris akan menerima dana Rp 42 juta.
Gubernur mengatakan, program ini merupakan perlindungan bagi pekerja sosial.
"Kalau karyawan kan sudah otomatis tapi pekerja sosial keagamaan juga melayani di masyarakat harus diberi perlindungan BPJS Ketenagakerjaan," kata Gubernur.
Dalam berbagai kesempatan, Gubernur Olly kerapkali menyerahkan santunan kematian bagi para ahli waris.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Erny Tumundo mengatakan, .
Program ini merupakan inovasi Gubernur Olly ini, jadi satu -satunya di Indonesia.
Erny mengatakan, program sudah dimulai sejak 2018 dan sudah sampai tahun ke 3.
Terhitung Januari-Juli 2020 mendapat santunan jaminan kematian sebanyak 170 orang dan dengan dana salurkan kepada ahli waris sekitar Rp 7 Miliar.
• Maurits - Hengky Apresiasi Gerakan Kampanye Penggunaan Masker
• Pengamat: Pendatang Baru Harus Mampu Menarik Simpati Masyarakat Dengan Program Unggulan
Leli Paja, Warga Mogolaing, Kotamobagu merupakan satu di antara ahli waris yang menerima santunan kematianm
Almarhum Suaminya bertugas sebagai petugas sosial keagamaan, menjabat Pegawai Syarii Masjid Siti Rahma Mogolaing.
"Terima kasih kepada Pak Gubernur, sangat berarti buat keluarga kami, " ungkap Leli dengan mata berkaca-kaca, beberapa waktu lalu.
Christian Tumewu juga merupakan satu di antara ahli waris penerima bantuan.
Istrinya almarhum Jill Kaligis bertugas sebagai syamas di Gereja GMM Ranaan Baru, Motoling, meninggal dua bulan silam.
Bantuan program ini sangat membantu keluarganya.
Ia berencana memanfaatkan dana ini untuk pendidikan anaknya
"Satu sudah kuliah satunya lagi baru SD," kata dia.
• Persiapkan Sidang Majelis Sinode Tahunan GMIM Tahun 2020, Bupati ROR Tinjau Lokasi
Olly Sabet Paritrana Award
Program Perkasa ini pun berbuah penghargaan dari Pemerintah Pusat
Pemprov menjadi juara pertama nasional penghargaan Paritrana Award 2019. Penghargaan itu diterima Gubernur Olly, 12 Agustus 2020
Penghargaan diserahkan Wakil Presiden Ma’ruf Amin lewat sambungan virtual, kepada Pemprov Sulut sebagai pemenang dari kategori pemerintah provinsi.
Usai menerima Paritrana Award, Gubernur Olly mensyukuri pencapaian tersebut.
“Kita bersyukur karena hasil kerja kita bersama dengan BPJS Ketenagakerjaan yang ada di Provinsi Sulawesi Utara mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah pusat sehingga kita mendapatkan juara satu atas penghargaan jaminan sosial ketenagakerjaan Paritrana bagi Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara,” kata Olly.
Ia pun membeberkan kelebihan Sulut dibandingkan daerah lainnya dalam memberikan jaminan sosial bagi tenaga kerja di daerah.
“Langkah-langkah pemerintah Provinsi Sulawesi Utara memberikan jaminan sosial bagi pekerja sosial dari kematiannya, kecelakaan kerjaannya, itu lebih penting karena baru ada di Sulawesi Utara di tempat lain baru ada bagi karyawan, makanya itu kita mendapat nomor satu,” ungkap Olly.
Dapat BLT Subsidi Gaji
Program Perlindungan Pekerja Sosial Keagamaan ini pun memberi efek positif.
Bagi pekerja yang terdaftar di program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di BPJS Tenaga Kerja maka berhak mendapat subsidi gaji dari pemerintah
Para Pekerja Sosial Keagamaan di Sulut pun ikut kecipratan
Mereka yang terdaftar akan menerima dana Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan, total Rp 2,4 juta.
Sesuai hasil veridikasi sekitar 32.000 pekerja sosial keagamaan yang menerima BLT Subsidi Gaji tersebut
Memang jumlah peserta yang terdaftar jauh lebih banyak, hanya saja setelah melalui verifikasi, BLT ini hanya diberikan kepada pekerjaan sosial keagamaan yang bersatus non-PNS dan BUMN bergaji di bawah Rp 5 juta.
• Tak Bahas PSBB, Presiden Jokowi Panggil Anies Baswedan ke Istana, Ada Apa?
Gubernur mengayakan, akibat dampak Covid 19 pemerintah pun memberikan bantuan subsidi gaji selama 4 bulan, setiap bulan Rp 600.000.
“Banyak program yang bisa kita berjalan bersama – sama termasuk program yang sementara ini manfaat kita dapat,
seluruh Pelsus dan Pendeta hampir 32 ribu orang bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi ikut asuransi tenaga kerja semua mendapatkannya akibat dampak pandemi Covid sebesar Rp 600 ribu per bulan sampai dengan Desember,” kata dia. (ryo)
• Face Shield Mewah dari Louis Vuitton, Harganya Bisa Beli 1 Unit Motor Baru, Dirancang Khusus
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: