Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok Tokoh

Minta Perintahkan Menkes, Buya Maarif: Batin Saya Menjerit, Pak Presiden Mohon

Mantan Ketua PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif mengirimkan pesan khusus kepada Presiden Joko Widodo ( Jokowi).

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Mantan Ketua PP Muhammadiyah Ahmad Syafii atau Buya Syafii Maarif 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Batin Saya Menjerit, Pak Presiden Mohon Perintahkan Menkes.

Itulah kutipan pesan yang dikirim khusus Buya Maarif pada Presiden.

Buya Maarif pun bahkan meminta Presiden Jokowi untuk memerintahkan Menteri Kesehatan.

Mantan Ketua PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif mengirimkan pesan khusus kepada Presiden Joko Widodo ( Jokowi).

Segera Daftar, Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 8 Ditutup Besok, Ini Cara Daftarnya

Dalam pesan tersebut, tokoh Muslim yang sering disapa Buya Maarif itu mengaku batinnya menjerit dan terguncang melihat berita tentang banyaknya kematian para dokter.

"Yang Mulia, Presiden Republik Indonesia. Sebagai salah seorang yang tertua di negeri ini, batin saya menjerit dan goncang membaca berita kematian para dokter yang sudah berada pada angka 115 pagi ini plus tenaga medis yang juga wafat dalam jumlah besar pula," tulis Buya Maarif mengawali pesannya, yang dikutip Kompas.com, Minggu (13/9/2020).

Buya Maarif pun meminta Presiden Jokowi memerintahkan Menteri Kesehatan untuk menolong para dokter yang banyak berguguran di tengah pandemi Covid-19.

"Pak Presiden, mohon diperintahkan kepada Menteri Kesehatan dan jajarannya untuk berupaya semaksimal mungkin menolong nyawa para dokter ini," kata dia.

"Jika begini terus, bangsa ini bisa oleng karena kematian para dokter saban hari dalam tugas kemanusiaannya di garis paling depan. Terima kasih Pak Presiden," tulisnya.

Ketika Kompas.com mengonfirmasinya, salah satu staf Maarif Institute membenarkan pesan tersebut.

Ia mengatakan, Buya Maarif mengirimkan pesan tersebut hari ini, pukul 7.10 WIB.

Pesan tersebut pun telah dikirimkan ke Presiden Jokowi melalui pembantu dekatnya.

"Beliau sudh dikirim ke Pak Jokowi via pembantu dekatnya. Saya dan beberapa orang dapat tembusannya. Mungkin ada yang men-share-nya di medsos juga sekarang," ujar dia.

Adapun pesan tersebut juga dibagikan di akun Twitter yang dikelola para penggemar Buya Maarif, @SerambiBuya.

Sebelumnya, keresahan Buya Maarif tersebut juga pernah disampaikannya dalam sebuah acara.

ALFAMART Promo hingga 15 September 2020, Dapatkan Barang Kebutuhan Sehari-hari dengan Harga Miring

"Apakah memang harus begitu? Atau memang kita kurang mempersiapkan dengan alat pelindung diri (APD)?" ujar Maarif dalam acara doa bersama Bersama dan Hening Cipta untuk Keselamatan Dokter Indonesia secara daring, Rabu (2/9/2020) malam.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved