CEP-SSL dan VAP-HR Wajib Kerahkan Kekuatan Penuh
Kekuatan pasangan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw (OD-SK) di Pemilihan Gubernur Sulawesi Utara tampaknya masih terlalu kuat untuk dihadapi.
Penulis: Hesly Marentek | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kekuatan pasangan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw (OD-SK) di Pemilihan Gubernur Sulawesi Utara tampaknya masih terlalu kuat untuk dihadapi.
Ini menyusul keluarnnya hasil survei LSI di mana pasangan OD-SK jauh mengungguli dua paslon lain yakni Christiany Eugenia Paruntu dan Sehan Salim Landjar (CEP-SSL) dan Vonnie Anneke Panambunan dan Hendri Runtuwene (VAP-HR).
Terkait hal ink Pengamat Politik Prof Welly Areros menilai jika melihat peta kekuatan 3 paslon di Pilgub di Sulawesi Utara yaitu ODSK, CEP-SSL dan VAP-HR kelihatannya sudah semakin jauh perbadingan dukungan.
"Jika di lihat mulai terjadi perbandingan dukungan. Di untuk OD-SK masih jauh unggul di atas dua pesaing lainnya," kata Akademisi Unsrat ini.
Lebih lanjut Areros memaparkan, sesuai hasil hasil survei yang dilakukan oleh LSI dan KCI di beberapa daerah yang jumlah pemilih sangat besar.
Maka dari hasil perolehan Survei terhadap keterpengaruhan pemilih pada ketiga calon Pilgub yaitu ODSK, VAP-HR dan CEP-SSL menujukkan hasil yang cukup signifikan dan terlalu jauh perbandingan dukungan terhadap masing-masing Calon.
Dimana OD-SK meraih hasil 68,1 persen lebih unggul dari CEP-SSL yang memperoleh 16, 9 persen dan VAP-HR memperoleh 7, 1 persen.
"Atau kalau lihat perbandingan rata-rata dari prosentase yang di capai maka OD-SK mendapat 40 persen. Artinya Pilkada serentak Desember 2020 untuk Pilgub tidak terlalu nampak persaingan yang ketat. Karna sesuai hasil survei dukungan kepada OD-SK yang di peroleh ketimbang dua paslon lain," papar Areros.
Meski demikian ada beberapa pembuktian bahwa, walaupun Hasil Surveinya tinggi belum tentu menang.
Tetapi juga fakta dilapangan membuktikan kemenangan Calon dalam Pilkada adalah hasil Survei, ini mau mengatakan bahwa terlalu sulit buat pasangan CEP- SSL dan VAP-HR untuk bisa menang melihat waktu pemilihan Guberbur sudah semakin dekat.
"Itulah sebab salah satu strategi untuk bisa mendekati capaian hasil ODSK adalah dengan mengerahkan semua kekuatan yang di miliki oleh partai-partai pengusung masing-masing calon.
Serta menugaskan kader partai untuk extra kerja keras dengan kekuatan mesin partai yang berfungsi secara baik agar target serta capaian untuk menang di Pilkada serentak 2020 bisa di capai semua pada kekuatan konsolidasi Internal partai lewat Biro pemenangan dan organisasi dan Kaderasi. Dengan menyusun peta kekuatan yang terkonsentrasi di basis-basis pemilih militan," tandasnya. (hem)