Korea Utara
Kim Jong Un Tembak Mati 5 Pejabat di Korea Utara, Marah Gara-gara Pandemi Covid-19
Sebanyak 5 pejabat langsung dieksekusi lantaran mengkritik kondisi perekonomian Korea Utara di tengah wabah Covid-19 saat ini.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un belum lama ini mengeksekusi sebanyak 5 pejabat Korea Utara.
Di tengah kabar dirinya menghilang dari publik, mencuat baru-baru ini Kim Jong Un telah menembak mati sejumlah pejabat di Kementerian Ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
Kelima pejabat tersebut dikabarkan membuat marah Kim Jong Un.
Dilansir dari artikel berita Warta Kota, Kim Jong Un marah kebijakan pemerintahnya dikritik sejumlah pejabat di Kementerian Ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
Sedikitnya 5 pejabat langsung dieksekusi lantaran mengkritik kondisi perekonomian Korea Utara di tengah wabah Covid-19 saat ini.
Para pejabat partai komunis diperkirakan ditembak oleh regu tembak pada 30 Juli lalu setelah berbicara tentang kebijakan ekonomi rezim Kim Jong Un.
Diketahui, rezim Kim Jong Un telah membuat negara itu menjadi salah satu negara termiskin di dunia.

Dailymail.co.uk memberitakan, rincian percakapan mereka dikatakan telah dilaporkan kembali ke atasan mereka
sebelum mereka dipanggil ke sebuah pertemuan dan ditangkap oleh polisi rahasia.
Kelima pria tersebut, yang menghadiri pesta makan malam, secara terbuka membahas stagnasi ekonomi negara bangsa yang termiliterisasi
serta perlunya reformasi industri karena terus memproduksi sedikit barang konsumsi untuk warganya yang miskin.
Outlet tersebut mengatakan bahwa kepala Kementerian Ekonomi, serta Kim Jong-Un sendiri,
diberitahu tentang komentar tersebut sebelum pihak berwenang meluncurkan penyelidikan internal.
Dipercaya bahwa para pekerja yang tidak menaruh curiga dipanggil ke pertemuan sebelum mereka ditangkap,
dipaksa untuk mengaku merusak rezim, dan dieksekusi.
