Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Indonesia

Satu Keluarga di Bekasi Meninggal Dunia Usai Terpapar Covid-19, Ketiganya Dimakamkan Bersamaan

Tiga anggota keluarga positif Covid-19 yang meninggal dunia dimakamkan di TPU (Tempat Pemakaman Umum)

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Foto Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien suspect virus corona atau Covid-19 di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, Rabu (22/4/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus kematian virus corona tipe-2 (SARS-CoV-2) di Kota Bekasi mengalami peningkatan.

Berdasarkan data per Kamis (9/9/2020) kemarin, ada 76 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Sementara, ada 245 jenazah yang dimakamkan dengan protokol Covid-19.

Sedangkan ada Tiga anggota keluarga positif Covid-19 yang meninggal dunia dimakamkan di TPU (Tempat Pemakaman Umum) Padurenan pada hari yang sama, Jumat (11/9/2020) pagi tadi.

Penyebab Kematian Bintang Game of Thrones Lady Olenna Tyrell, Diana Rigg Sempat Didiagnosis Kanker

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) TPU Disperkimtan Kota Bekasi, Yayan Sopian.

"Ada yang Covid-19 tadi (dimakamkan), tiga orang satu keluarga dimakamkan. Ibu, bapak, anak terpapar Covid-19,” ujar Yayan saat dihubungi, Jumat (11/9/2020).

Yayan mengatakan, satu keluarga yang meninggal akibat Covid-19 ini adalah warga Kelurahan Jakamulia, Kecamatan Bekasi Selatan.

Ia tak menjelaskan secara detail kapan mereka terpapar Covid-19. Namun, ia menyampaikan jenazah ini kiriman dari Rumah Sakit Hermina.

Ia mengaku, baru kali ini ada satu keluarga meninggal dunia akibat Covid-19.

“Baru pernah dengar sekaligus bersamaan ya, biasanya kalau pun meninggal sekeluarga, ya jangka waktunya beda,” tutur dia.

Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyampaikan kasus klaster keluarga di wilayahnya terus terjadi peningkatan.

Pada 18 Agustus, ada sebanyak 155 keluarga dengan total 437 jiwa yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Lalu pada 8 September, Pemkot mengumumkan terakhir kasus klaster hingga 6 September ada 196 keluarga dengan rincian 519 jiwa terpapar Covid-19.

Oleh karena itu, dalam jangka waktu kurang lebih sebulan, kasus klaster keluarga meningkat 207 kasus.

“Kasus aktif saat ini masih ada 25 keluarga yang masih dipantau dan dievaluasi perkembangannya,” kata Rahmat, Selasa (8/9/2020).

Bahkan dari klaster keluarga itu muncul 212 anak yang terpapar Covid-19, yakni dari umur 0-19 tahun.

Pasar Kuliner Kotamobagu Mulai Dilengkapi Anggarannya Capai Rp 1,9 Miliar, Ini Item yang Dibangun?

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved