Kecelakaan
Kecelakaan Tadi Dini Hari, Pemotor Mabuk Tewas Usai Tabrak Mobil, Mata hingga Telinga Keluar Darah
Pengendara kecelakaan ketika langgar lampu merah (traffic light). Tak sadarkan diri di lokasi kejadian.
"Korban sepertinya dalam keadaan pengaruh alkohol, tercium bau alkohol saat saya menangani," bebernya.

Ia menjelaskan kondisi korban selain tidak sadarkan diri juga pendarahan dari hidung, mulut dan telinga.
"Kondisi Mr.X tidak sadarkan diri, dan mengeluarkan darah dari hidung, mulut, telinga," ujarnya. (Adrian Amurwonegoro)
Kecelakaan di Majalengka Tadi Dini Hari, Jumat (11/09/20)
Kecelakaan maut tadi pagi terjadi dini hari juga terjadi di Jalan Raya Majalengka-Rajagaluh, Jumat (11/9/2020).
Tepatnya di depan Balai Desa Salagedang, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka.
Akibatnya, seorang warga tewas dalam kecelakaan tersebut.
Kecelakaan itu melibatkan tiga unit kendaraan, yakni Honda Civic Nopol E 1685 AU, Suzuki Carry Pick Up Nopol D 8942 UC dan truk tronton Nopol D 9818 VD.
Melansir Tribun Cirebon, Kapolres Majalengka, AKBP Bismo Teguh Prakoso melalui Kapolsek Sukahaji, Iptu Dadang Supriadi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 01.05 WIB atau dini hari tadi.
Disampaikannya, ada tiga unit kendaraan yang terlibat, yakni Honda Civic Nopol E 1685 AU, Suzuki Carry Pick Up Nopol D 8942 UC dan TrukTronton Nopol D 9818 VD.
"Ada 6 orang yang terlibat dalam kecelakaan itu, masing-masing dua orang dari tiga kendaraan tersebut," ujar Iptu Dadang saat dikonfirmasi, Jumat (11/9/2020).

Dadang menjelaskan, kronologi bermula saat mobil Suzuki Carry Pick Up yang dikendarai oleh Cecep (28) melaju dari arah Majalengka menuju Rajagaluh.
Saat melintas di lokasi kejadian, pengemudi tersebut menabrak truk tronton yang sedang terparkir di bahu jalan dengan menghadap ke Rajagaluh.
"Pengemudi pick up itu membawa satu penumpang bernama Farid (28). Setelah menabrak, pick up itu hilang kendali dan oleng kanan kemudian bertabrakan dengan kendaraan Honda Civic," ucapnya.
Akibat hilang kendali, tabrakan pun tidak bisa dihindari.