Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

5 Artis yang Gagal Maju di Pilkada 2020, Pasha Ungu hingga Olla Ramlan, Sempat Putuskan Terjun

Tahapan pendaftaran calon untuk pemilihan kepala daerah 2020 sudah ditutup.

Editor: Alexander Pattyranie
kolase Tribun Style
Kolase Foto Selebriti Indonesia yang langkahnya terhenti dalam Pilkada 2020 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tahapan pendaftaran calon untuk Pemilihan Kepala Daerah 2020 sudah ditutup.

Padahal sebelumnya, sejumlah artis ini sempat memutuskan untuk mencalonkan diri.

Belum sempat bertarung, langkah mereka ada yang terhenti lantaran kurangnya dukungan.

Lantas siapa saja mereka? Berikut ulasannya:

1. Ramzi

tribunnews
Presenter Ramzi Geys Thebe. (Tribunnews.com/Lusius Genik)

Presenter Ramzi Geys Thebe alias Ramzi mengaku akan memeriahkan Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2020.

Pria berusia 44 tahun tersebut telah mendeklarasikan diri sebagai bakal calon wakil wali kota mendampingi Ir Kemal Pasya.

Pasangan ini akan maju melalui jalur independen alias perseorangan.

Ramzi beralasan, keputusannya mencoba dunia politik murni karena ketertarikannya dengan perkembangan dunia politik.

"Saya tidak pernah muncul di permukaan, saya akan terjun ke politik, iya," kata Ramzi seperti dikutip Kompas.com dari video Beepdo, Jumat (7/8/2020).

"Tapi perkembangan politik, dinamika politik, saya berteman dengan orang-orang politik, tokoh-tokoh penting, akhirnya sedikit banyak mendapatkan advance dan mendapatkan ilmu untuk saya menetapkan maju di Pilkada Tangsel ini," lanjutnya.

Sayangnya, hingga hari pendaftaran bakal pasangan calon di Pilkada Tangsel 2020 ditutup, Ramzi tak kunjung mendaftarkan diri.

Ia pun gagal mengikuti Pilkada Tangerang Selatan 2020.

Di Pilkada Tangsel, ada tiga pasangan yang akan bersaing ketat memperebutkan suara, yaitu Siti Nur Azizah-Ruhamaben; Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichan; dan Muhamad-Rahayu Saraswati.

2. Pasha Ungu

tribunnews
Pasha Ungu disorot karena tampilan rambut pirang. (KOMPAS TV)

Sigit Purnama Said alias Pasha juga gagal mengikuti Pilkada Sulawesi Tengah 2020.

Bersama pasangannya, Anwar Hafid, vokalis band Ungu itu gagal maju karena tidak memenuhi persyaratan.

Semula, Anwar Hafi-Pasha akan maju sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilkada Sulteng 2020.

Di awal, mereka telah mengumpulkan dukungan dari Partai Demokrat, PAN, dan PPP.

Namun jelang pendaftaran calon kepala daerah, PAN serta PPP berbelok arah dan mengalihkan dukungan ke pasangan calon lainnya.

Alhasil, Anwar Hafid-Pasha Ungu hanya mengumpulkan tujuh dari sembilan kursi.

Sementara, untuk persyaratan maju di Pilkada Sulteng dibutuhkan dukungan dari 20 persen kursi parlemen.

Menanggapi kegagalannya, Wakil Wali Kota Palu itu menulis sebuah ucapan terima kasih lewat keterangan video.

Terutama, kepada semua simpatisan yang telah bekerja keras untuk mereka.

3. Aldi Taher

tribunnews
Artis yang maju sebagai calon Gubernur Sumatera Barat periode 2020-2025, Aldiansyah Taher, berbincang dengan redaksi Tribunnews.com di Palmerah, Jakarta, Jumat (22/11/2019). (TRIBUN/DANY PERMANA)

Selain Pasha Ungu, artis Aldi Taher juga gagal maju dalam Pilkada Sulawesi Tengah 2020.

Sebelumnya, bintang sinetron Emak Ijah Pengen Ke Mekah ingin maju bersama Rusli Baco Daeng Palabbi.

Ia maju sebagai Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah dan mengaku didukung empat partai politik, yakni Perindo, Golkar, PPP, dan PAN.

Sebelumnya, Aldi Taher sempat mengutarakan keinginannya untuk maju dalam Pilkada Sumatera Barat 2020.

Menanggapi kegagalannya, Aldi Taher mengaku sangat kecewa tapi tak ingin terlalu lama larut dalam kesedihan.

Mantan suami Dewi Perssik ini pun langsung bersemangat untuk bangkit dan mempersiapkan diri di kesempatan mendatang.

"Kecewa iya, tapi jangan lama-lama. Bismillah bangkit, insyaAllah maju lagi, membangun Indonesia," jelas Aldi Taher.

Selain itu, ia akan berusaha kembali untuk mengikuti Pilkada 2022.

"Alhamdulillah gagal Pilkada Sumatera Barat, Pilkada Sulteng tetap belajar memperlancar baca Alquran."

"InsyaAllah nanti ikhtiar lagi tahun 2022 maju Pilkada lagi. Bismillah," terang Aldi Taher.

Aldi Taher juga mendeklarasikan diri sebagai Presiden Cinta.

4. Olla Ramlan

tribunnews
Artis Olla Ramlan saat acara peluncuran pakaian olahraga khusus perempuan muslim, di Jakarta, Selasa (3/12/2019). Bekerjasama dengan merek pakaian olahraga, Olla Ramlan meluncurkan produk pakaian olahraga untuk perempuan muslim, termasuk yang mengenakan hijab.  (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Olla Ramlan juga gagal meramaikan Pilkada Serentak 2020.

Sebelumnya, ia dikabarkan siap menjadi Calon Wakil Bupati Sukabumi, Jawa Barat.

Terkait hal ini, Olla pun angkat bicara.

"Hah? Nggak enggak ada. Aku enggak jadi ikutan (Pilkada Serentak)," kata Olla Ramlan ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (9/9/2020).

Istri pengusaha Aufar Hutapea itu awalnya malu-malu menyampaikan alasan mengapa dirinya mengurungkan niat atau mundur dari Pilkada Serentak Sukabumi.

"Ya enggak kenapa-kenapa. Enggak aja, enggak ikutan," ucap wanita bernama lengkap Olla Ramlan Tissa itu.

Ibu tiga anak kelahiran Banjarmasin, 15 Februari 1980 itu mengaku saat ini belum layak jika mencalonkan diri jadi calon wakil Bupati Sukabumi.

"Belum waktunya lah," ungkapnya.

Lebih lanjut, Olla Ramlan menganggap dirinya belum siap secara wawasan, pengetahuan, dan kemampuannya dalam berpolitik dan pemerintahan, jika nekat ikuti Pilkada Serentak atau tetap mencalonkan diri jadi calon wakil Bupati Sukabumi.

"Masih banyak orang lain yang bisa. Saya masih kecil lah (berpolitik)," ujar Olla Ramlan.

5. Krisyanto Jamrud

tribunnews
Krisyanto Jamrud (TRIBUN JOGJA/ Ikrob Didik Irawan)

Nama terakhir ada vokalis band Jamrud, Krisyanto. Mimpinya untuk mengikuti Pilkada Pandeglang 2020, kandas.

Krisyanto yang berpasangan dengan Hendra Pranova dinyatakan gagal menjadi kontestan pilkada dari jalur independen.

Pasalnya, mereka tidak memenuhi syarat berdasarkan penghitungan dokumen dukungan perbaikan.

Sebelumnya, Krisyanto dan Hendra sudah menyerahkan dokumen dukungan perbaikan pada Senin (27/7/2020) sekitar pukul 23.29 WIB.

KPU Pandeglang kemudian memeriksa dan menghitung jumlah dukungan dan sebaran.

"Dokumen yang diserahkan tidak memenuhi syarat atau di bawah ambang batas minimal," kata Komisioner KPU Pandeglang, Ahmadi dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (28/7/2020)

Berdasarkan perhitungan KPU, dokumen yang memenuhi syarat sebanyak 57.995 dukungan dan yang tak memenuhi syarat (TMS) sebanyak 11.553 dukungan.

Data dukungan yang diberikan oleh pasangan ini kurang dari 66.170 yang menjadi syarat ambang batas minimal.

Oleh karena itu, Kristyanto dan Hendra tidak bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya, yakni verifikasi administrasi (vermin) dan dukungan kegandaan pada 29 Juli hingga 4 Agustus 2020 mendatang.

"Sesuai ketentuan, jika bapaslon menyerahkan dukungan kurang dari ambang batas minimal, maka ditolak," kata dia.

Ahmadi mengatakan, Krisyanto-Hendra dipastikan sudah tidak bisa melaju ke kontes Pilkada Pandeglang dari jalur

independen lantaran tahapannya sudah ditutup.

(Tribunnews.com/Sri Juliati, Febia Rosada, Warta Kota/Arie Puji, Kompas.com/Acep Nazmudin/Ady Prawira Riandi)

BACA JUGA :

 VIDEO Detik-detik Ventilator Rumah Sakit Meledak, 272 Pasien Positif Covid-19 Dievakuasi

 50 Gambar Poster Edukasi Pencegahan Virus Corona/Covid-19, Mudah Dipahami Anak-anak

 Soni Sumarsono Mantan Pjs Gubernur Kirim Utusan Jenguk Istri Gubernur Pertama Sulut

TONTON JUGA :

Sebagian artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Daftar Artis yang Gagal Maju di Pilkada 2020, dari Presiden Cinta sampai Krisyanto Jamrud

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved