Kasus Yodi Prabowo
Ingat Kematian Editor Metro TV, Kini Polisi Ciduk Warga Riau yang Mengaku Bunuh Yodi Prabowo
Kini kasusnya kembali mencuat setelah kelakuan seorang warga di media sosial.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat kasus seorang editor Metro TV Yodi Prabowo?
Kini kasusnya kembali mencuat setelah kelakuan seorang warga di media sosial.
Terkait hal tersebut diketahui warga yang berasal dari Riau itu kini amankan oleh Polda Metro Jaya.
• Ingat Ade Rai, Lama Tak Terdengar Kabar Kini Trending di Twitter, Kutipannya Diperbincangkan Netizen
• Gempa Bumi yang Guncang Talaud Sebabkan 55 Bangunan Rusak dan 2 Orang Terluka
• Pantas KSAD Jenderal Andika Murka, Ternyata Kondisi Para Korban Insiden Ciracas Infeksi Mata & Paru
Polda Metro Jaya mengamankan seorang warga Riau yang menggunggah candaan pengakuan sebagai pembunuh editor Metro TV Yodi Prabowo (26), di media sosial.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan, unggahan pelaku pertama kali dilaporkan oleh seseorang warganet lainnya kepada Metro TV.
Dalam unggahan yang dilaporkan tersebut, pelaku disebut tengah terlibat cekcok mulut dengan temannya.
Menurut Tubagus, saat itu tercetuslah secara spontan pelaku mengaku sebagai pembunuh Yodi Prabowo.
"Jadi ada yang mengupload, dia ribut sama temennya dan kemudian mengupload "kamu enggak tahu siapa saya, saya yang terlibat dalam pembunuhan Yodi" gitu ceritanya."
"Kemudian ada yang melihat itu melaporkan ke Metro TV karena dia (Yodi Prabowo) kerjanya di sana," kata Tubagus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (10/9/2020).
Usai unggahan itu dilaporkan ke Metro TV, orang tua Yodi Prabowo memohon kepolisian untuk menyelidiki terlebih dahulu pengakuan dari pelaku.
Alhasil, pelaku diamankan di daerah Riau oleh kepolisian.
"Orang tuanya menyikapi kami menindaklanjuti dan kemudian mengamankan orang itu."
"Ternyata memang tidak benar, dan sudah diklarifikasikan ke orang Metro TV juga kita undang untuk datang itu, apa benar enggak? Enggak ada," jelasnya.
Dia mengatakan, motif pelaku mengunggah terkait pengakuan tersebut hanya sebagai candaan saja.
"Dia itu hanya marah, becanda aja," jelasnya.