Nasional
PENYAMPAIAN Terbaru Presiden Jokowi, Pesan Kepada Semua yang Terkait Pilkada Serentak 2020
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta penyelenggara pilkada bekerja keras menggelar pesta demokrasi berkualitas di daerah.
Karena memang kita tidak tahu, negara manapun enggak tahu, kapan pandemi COVID-19 ini akan berakhir.
Oleh karena itu, penyelenggaraan pilkada harus dilakukan dengan norma baru, dengan cara baru.
Dan pada kesempatan ini, saya minta kepada semua pihak, kepada penyelenggara pemilu: KPU, Bawaslu, aparat pemerintah, jajaran keamanan dan penegak hukum.
Kepada seluruh aparat TNI dan Polri, seluruh tokoh masyarakat, tokoh organisasi untuk aktif bersama-sama mendisplinkan masyarakat dalam mengikuti protokol kesehatan.
Selain taat dalam menjalankan protokol kesehatan, saya juga minta agar kualitas demokrasi kita dijaga, ditingkatkan.
Kita ingin dalam posisi yang sulit seperti ini demokrasi kita semakin dewasa, demokrasi kita semakin matang.
Oleh sebab itu, yang pertama saya minta kepada aparat birokrasi, TNI, dan Polri, tetap terus bersikap netral dan tidak memihak kepada pasangan calon tertentu.
Dan yang kedua, kita juga tidak membiarkan, jangan membiarkan penggunaan bahasa-bahasa, penggunaan narasi.
Penggunaan simbol-simbol yang membahayakan persatuan dan kesatuan masyarakat.
Harus ada ketegasan, jangan sampai menggunakan politik-politik identitas, politik SARA, karena itu akan membahayakan persatuan dan kesatuan. Ini yang harus dicegah.
Dan kita harus mendorong para calon untuk beradu program, kontestasi gagasan, beradu kemampuan untuk menjadi pemimpin daerah.
Dan kita juga harus mendorong masyarakat untuk mempelajari track record calon agar daerah memperoleh pemimpin yang baik, yang terbaik.
Yang ketiga, saya juga meminta kepada penyelenggara pilkada untuk bekerja keras menghasilkan proses pilkada yang berkualitas.
Netralitas, profesionalitas, dan transparansi penyelenggara pilkada berperan besar untuk menjaga kualitas demokrasi kita.
Sekaligus menjaga stabilitas politik di daerah serta penerimaan masyarakat terhadap hasil-hasil pilkada yang kita lakukan.