Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cerita Alkitab

Kisah Petrus, Nelayan yang Jadi Penjala Manusia, Imannya Diuji Saat Menyangkal Yesus 3 Kali

Simon Petrus adalah seorang nelayan dari Galilea yang diberi posisi pemimpin oleh Yesus

Editor: Rhendi Umar
Kolase Tribun Manado/Foto: Istimewa
Kisah Petrus, Nelayan yang Jadi Penjala Manusia, Imannya Diuji Saat Menyangkal Yesus 3 Kali 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Simon Petrus adalah salah seorang dari dua belas rasul Yesus Kristus.

Ia adalah seorang nelayan dari Galilea yang diberi posisi pemimpin oleh Yesus (Matius 16:18, Yohanes 21:15-16).

Ia dan saudaranya, Andreas adalah rasul pertama yang dipanggil oleh Yesus.

Simon dinamakan sebagai Petrus atau "batu karang", yang mengisyaratkan bahwa Yesus meletakkan landasan gereja-Nya di atas Petrus.

Menurut Injil Yohanes Petrus lahir di Betsaida {Yohanes 1:44), Galilea, dan ayahnya bernama Yohanes atau Yunus.

Dikisahkan juga bahwa Yesus pernah menyembuhkan ibu mertua Petrus yang berarti Petrus pernah menikah.

Sebelum ia mengikuti Yesus, ia dan saudaranya, Andreas bekerja sebagai penjala ikan (nelayan).

Dalam Injil Matius dan Markus diceritakan bahwa Petrus sedang mencari ikan di danau Genesaret ketika Yesus menghampiri mereka dan berkata, "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." (Matius 4:19).

Dalam Injil Lukas diceritakan bahwa Yesus naik ke perahu Petrus untuk mengajar orang banyak di tepi danau Genesaret, kemudian ia menunjuk Petrus untuk menebarkan jalanya karena ia tahu bahwa Petrus semalaman tidak mendapatkan ikan. Petrus mematuhi petunjuk Yesus dan ia serta nelayan lainnya mendapat ikan dalam jumlah besar.

Dengan mujizat tersebut Petrus menjadi percaya kepada Yesus bersama-sama dengan Yakobus dan Yohanes.

Andreas tidak disebutkan dalam kisah ini.

Dalam Injil Yohanes diceritakan bahwa Andreas adalah salah satu murid Yohanes Pembaptis yang pergi untuk mengikut Yesus.

Ia lalu memanggil saudaranya, Simon, dan menceritakan bahwa ia telah menemukan Mesias.

Andreas lalu membawa Petrus kepada Yesus dan Yesus menamakan Simon "Kefas" (bahasa Aram) untuk 'batu', bahasa Yunani maskulin: "Petros", feminim: "Petra".

Di kemudian hari nama Yunaninya banyak digunakan karena bahasa Yunani adalah bahasa universal pada waktu itu.

Yesus memandang dia dan berkata: "Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus)."(Yohanes 1:42)

Yesus menamai Simon sebagai Petrus atau "batu karang", yang mengisyaratkan bahwa Yesus meletakkan landasan gereja-Nya di atas Petrus. (Matius 16:18).

Berjalan di atas air

Perahu yang diombang ambingkan gelombang di danau Genesaret; Rembrandt 1633.

Dalam Injil Matius diceritakan Petrus yang berjalan di atas air ketika ia melihat Yesus yang berjalan di atas air, namun karena ia takut, maka ia tenggelam lalu ditolong oleh Yesus. (Matius 14:22-32).

Injil Markus juga menceritakan Yesus yang berjalan di atas air namun tidak menceritakan Petrus yang berjalan di atas air.

Penangkapan Yesus

Dalam Injil Yohanes diceritakan bahwa ketika Yesus akan ditangkap, Petrus menghunus pedangnya dan memotong telinga kanan hamba Imam Besar yang mencoba menangkap Yesus, yang bernama Malkhus.

Yesus lalu menegur Petrus, dan di dalam Injil Lukas ditambahkan bahwa Yesus lalu menjamah telinga Malkhus dan menyembuhkannya. (Lukas 22:51).

Petrus menyangkal Yesus

Yesus memperingati Petrus bahwa setelah Ia ditangkap nanti, Petrus akan menyangkalNya tiga kali,

"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya malam ini, sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." (Matius 26:34) Sebelum dan sesudah Yesus mengatakan itu, Petrus masih bersikeras bahwa ia adalah murid yang paling setia.

“Petrus menjawab-Nya: "Biarpun mereka semua tergoncang imannya karena Engkau, aku sekali-kali tidak." (Matius 26:33)

“Kata Petrus kepada-Nya: "Sekalipun aku harus mati bersama-sama Engkau, aku takkan menyangkal Engkau." Semua murid yang lainpun berkata demikian juga. (Matius 26:35)

Pada akhirnya diceritakan bahwa tepat seperti perkataan Yesus, Petrus telah menyangkal Yesus tiga kali sebelum ayam berkokok.

“Sementara itu Petrus duduk di luar di halaman. Maka datanglah seorang hamba perempuan kepadanya, katanya: "Engkau juga selalu bersama-sama dengan Yesus, orang Galilea itu.

"Tetapi ia menyangkalnya di depan semua orang, katanya: "Aku tidak tahu, apa yang engkau maksud." Ketika ia pergi ke pintu gerbang, seorang hamba lain melihat dia dan berkata kepada orang-orang yang ada di situ: "Orang ini bersama-sama dengan Yesus, orang Nazaret itu." Dan ia menyangkalnya pula dengan bersumpah: "Aku tidak kenal orang itu." Tidak lama kemudian orang-orang yang ada di situ datang kepada Petrus dan berkata: "Pasti engkau juga salah seorang dari mereka, itu nyata dari bahasamu." Maka mulailah Petrus mengutuk dan bersumpah: "Aku tidak kenal orang itu." Dan pada saat itu berkokoklah ayam. (Matius 26:69-74)

BERITA TERKINI TRIBUNMANADO:

Berikut 10 Band Terpopuler yang Hancur Saat Ditinggal Vokalisnya, Kangen Band hingga ST12

Masa Sulit yang Berhubungan dengan Hati Akan Anda Alami Jika Mimpi Ini Tadi Malam

RAMALAN 12 Shio Selasa 8 September 2020, Visi Shio Kuda Semakin Jelas, Gimana dengan Shio Anda?

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved