News
Kisah Kelam Gadis Cantik Pembelot Korea Utara, Dilecehkan Bersama Ibunya, Kini Yeonmi Park Sukses
Yeonmi Park, gadis cantik pembelot Korea Utara yang kabur karena disiksa dan dijadikan budak.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kisah kelam gadis cantik pembelot Korea Utara yang disiksa secara fisik semasa kecilnya.
Ia kabur dari Korea Utara saat berusia 13 tahun setelah menerima nasib kelam di sana.
Gadis itu bernama Yeonmi Park.
Yeonmi mengatakan banyak mayat bergelimpangan di jalan, lalu dia sempat terpaksa makan serangga untuk bertahan hidup
karena kelaparan massal, dan pernah diperkosa bersama ibunya.
Kedinginan, kegelapan, dan kelaparan adalah bagian kehidupan sehari-hari di negara berideologi Juche itu, kata Yeonmi.
Ia menyalahkan ambisi nuklir Korut yang merusak tatanan ekonomi negara.

Menurut pemberitaan Daily Mail pada Jumat (4/9/2020), setelah kabur dari Korut dan menyeberangi Sungai Yalu yang membeku ke China,
Yeonmi dan ibunya diculik dan kemudian dijual serta diperkosa penculiknya sebelum melarikan diri lagi ke Mongolia. Usianya saat itu 13 tahun.
Yeonmi yang sekarang berusia 26 tahun dan menjadi Aktivis HAM menuturkan ke New York Post,
"tidak ada teman, hanya kenalan" di Korea Utara dan orang-orang sangat takut pada dinasti Kim yang berkuasa selama lebih dari 70 tahun.
"Anda akan melihat begitu banyak orang sekarat. Sudah biasa bagi kami melihat mayat bergelimpangan di jalan," kata penulis buku In Order to Live, A North Korean Girl's Journey to Freedom itu dikutip dari Daily Mail.
"Saya pernah ke permukiman kumuh di Mumbai (India), di negara-negara lain,
tetapi tidak ada yang seperti Korea Utara karena kelaparan warganya, kelaparan sistematis oleh negara yang memilih untuk membuat kami kelaparan."

Nenek dan paman Yeonmi meninggal karena kekurangan gizi, dan sebagai seorang anak dia dipaksa makan serangga untuk bertahan hidup, kenangnya.