Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Perampokan

Kasus Luar Biasa, Rp 58 M Raib Perusahaan Italia Dibobol Orang Indonesia, Begini Modusnya

Diketahui ada tiga orang yang berhasil bobol perusahaan Italia tersebut berjumlah uangnya Rp 58,83 miliar.

Editor: Glendi Manengal
ilustrasi uang 

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Bak film-film sekelompok geng mencuri perusahaan Italia hingga puluhan miliar.

Diketahui ada tiga orang yang berhasil bobol perusahaan Italia tersebut Berjumlah uangnya Rp 58,83 miliar.

Kini dikabarkan kelompok tersebut sudah berhasil ditangkap Bareskrim Polri, pada Senin (7/9/2020).

KABAR DUKA Malik Fajar Berpulang, Kahmi Bolsel Sebut Indonesia Kehilangan Satu Tokoh Bangsa

Politisi Senior Golkar Sulsel Ince Langke Meninggal, 5 Periode Anggota Dewan. Ini Rekam Jejaknya

Masing-masing Kelompok Rp 20 Juta, Dinsos Bolmong Siap Salurkan KUBE APBN

Kita pasti sering melihat beberapa penjahat kelas kakap di film-film barat yang melakukan kejahatan mengerikan demi uang semata.

Nyatanya hal tersebut terjadi di dunia nyata dan bahkan di Indonesia.

Siapa sangka, Indonesia baru saja menjadi sorotan akibat kasus yang luar biasa ini.

Semua berawal dari tiga orang yang membobol perusahaan Italia.

Dilaporkan tiga orang geng pembobol uang perusahaan Italia berhasil diringkus Bareskrim Polri, Senin (7/9).

Jumlah uang yang dibobol cukup mencengangkan, Rp 58,83 miliar.

Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan, para pelaku beraksi dengan modus meretas e-mail atau disebut business e-mail compromise.

“Dengan cara mem-bypass komunikasi e-mail antara perusahaan Italia, dalam hal ini Althea Italy S.p.A dengan perusahaan China, Shenzhen Mindray Bio-Medical Electronics,” kata Listyo di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (7/9/2020).

Ia mengatakan, modus tersebut sedang didalami oleh penyidik Bareskrim.

Kasus ini bermula dari kontrak jual-beli antara perusahaan Althea Italy dan perusahaan di Shenzhen terkait pengadaan ventilator dan monitor Covid-19.

Pembayaran pun telah dilakukan beberapa kali.

Lalu, peretasan diduga terjadi sehingga perusahaan Althea Italy menerima e-mail dari orang yang mengaku sebagai general manager perusahaan Shenzhen.

Halaman
12
Sumber: Suar.id
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved