Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada Serentak 2020

Aturan Baru pada Pencoblosan, Tak Lagi Celup Jari ke Dalam Botol Tinta

Pemilih tidak perlu lagi mencelupkan jarinya ke dalam botol tinta sebagai tanda telah memberikan hak pilih.

Priyombodo
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ada aturan baru pada proses pencoblosan pilkada serentak 2020

Perhatikan jangan sampai salah saat akan melakukan pencoblosan. 

Aturan baru ini disampaikan oleh Komisi Pemilihan Umum.

Prakiraan Cuaca Besok, Info BMKG untuk 33 Kota di Indonesia Rabu 9 September 2020

KABAR Terbaru Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur

Selain mengatur kampanye Pilkada 2020 agar sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19, Komisi Pemilihan Umum juga mengatur proses pemungutan suara yang dilakukan pada 9 Desember mendatang.

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan bahwa terdapat aturan baru pada proses pencoblosan Calon Kepala Daerah. Dintaranya yakni pemilih tidak perlu lagi mencelupkan jarinya ke dalam botol tinta sebagai tanda telah memberikan hak pilih.

"Di pintu keluar tidak mencelupkan ke dalam botol tinta," kata Arief usai rapat terbatas persiapan Pilkada bersama Presiden, Selasa, (9/8/2020).

Sebagai gantinya menurut Arief, petugas KPPS nantinya akan meneteskan tinta ke jari pemilih. Hal itu untuk menghindari penyebaran virus Corona atau SARS-CoV-2 dari botol tinta yang digunakan bersama-sama.

"Akan kita gunakan tetes atau drop ke salah satu jari pemilih," katanya.

Selain itu menurut Arief, batasan pemilih dalam satu TPS nantinya hanya 500 pemilih. KPU akan mengatur proses kedatangan pemilih di dalam TPS agar tidak menimbulkan kerumunan.

Selain itu di dalam area TPS sendiri harus menggunakan masker. Dilakukan pengecekan suhu tubuh, serta disediakan tempat mencuci tangan di TPS.

"Kemudian kami mengatur agar tidak terjadi salaman dan berdekatan," katanya.

Para petugas KPPS yang akan direkrut pada November mendatang menurut Arief akan menjalani tes rapid terlebih dahulu sebelum bertugas pada hari H pemilihan. Hal itu untuk mengantisipasi penularan Covid-19 dari petugas KPPS.

"Jadi dipastikan mereka yang menjadi penyelenggara di TPS tidak terpapar Covid-19," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pilkada 2020: Selesai Coblos, Jari Tidak Lagi Dimasukkan ke Botol Tinta

Subscribe YouTube Channel Tribun Manado:

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved