Berita Internasional
Pria Bule Ini Minum Kencing 7 Liter Setiap Hari, Suntik ke Kulit & Telinga, Ngaku Vaksinasi Tubuh
Schünemann mengaku meminum tujuh liter urin atau air kencingnya sendiri setiap hari.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Bagi sebagian orang urin menjadi salah satu hal yang cukup menjijikan.
Bahkan, orang tak mau untuk menyentuh cairan yang dikenal sebagai air kencing ini.
Diketahui, urine atau air seni merupakan cairan sisa yang diekskresikan oleh ginjal pada manusia.
Lalu kemudian akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses urinasi.
Nah, bagaimana jika ada seseorang yang meminum air kencingnya sendiri?
Tentu kita akan beranggapan tidak mungkin. Sebab, itu jorok sekali.
Namun faktanya ada seorang pria yang meminum air kencingnya sendiri.

Dilansir dari nypost.com pada Senin (7/9/2020), namanya adalah Jan Schünemann (26) dan dia berasal dari Hamburg, Jerman.
Schünemann mengaku meminum tujuh liter air kencingnya sendiri setiap hari.
“Ini adalah vaksinasi tubuh sendiri,” kata Jan Schünemann.
Tak hanya itu, Schünemann mengklaim bahwa meminum air kencing dapat menangkal penyakit dan mengurangi depresi.
Bahkan dia berani menyampaikan apa yang dia lakukan ke akun Instagram dan YouTubenya.
Dengan harapan orang lain akan mengikuti caranya.
Itu belum seberapa, Schünemann juga memasukkan air kencing ke kulit, mata, dan telinganya melalui jarum suntik.

Dia menyakini bahwa itu memberinya energi yang cukup, di mana ia hanya membutuhkan antara empat dan tujuh jam tidur semalam.
Setelah melakukan hal tersebut, Schünemann mengklaim dia tidak pernah sakit lagi.
“Saya memiliki kualitas hidup yang lebih baik sejak melakukan ini,” kata Schünemann.
Schünemann bercerita dia pertama kali menemukan cara ini dari sebuah konsep ini melalui internet.
Di mana konsep itu bernama 'terapi urine' dan dikatakan berasal dari India.
Melihat cara itu, dia berpikiran untuk mencobanya setelah dia menderita depresi.
Setelah mencobanya, dia merasakan ada perubahan mental yang dia alami.
Apalagi terapi urine ini bisa dilakukan kapan saja dan di mana pun.
“Ini sangat alami dan dapat diakses oleh setiap manusia,” tambahnya.
Walau begitu, Schünemann sadar tidak semua orang akan menerima konsep yang dia kerjakan.
“Saya harus mengingatkan diri saya sendiri bahwa saya masih hidup dalam masyarakat,” kata Schünemann.
"Tapi tak ada salahnya mencoba," jelas Schünemann.
Padahal, para ahli menyarankan agar tidak minum air kencing.
Karena aksi ini dapat memasukkan bakteri dan zat berbahaya lainnya ke dalam aliran darah serta merusak ginjal. (*)
Artikel ini sudah tayang di Intisari dengan judul: Tak Jijik Sama Sekali, Pria Ini Minum 7 Liter Air Kencingnya Sendiri Tiap Hari, Bahkan Menyutikkannya ke Kulit, Mata, dan Telinga, 'Aku Tidak Pernah Sakit Lagi'