Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Isabella Guzman

Isabella Guzman Jalani Perawatan, Dokter: Dia Sering Menatap ke Ruang Hampa dan Tertawa Sendiri

Pembunuhan yang dilakukan gadis cantik asal Colorado ini mendapat perhatian dunia. Diketahui Gadis tersebut bernama Isabella Guzman.

Editor: Glendi Manengal
Istimewa
Isabella Guzman, gadis yang membunuh ibunya dengan menikam sebanyak 151 kali di Colorado, AS pada 2013 

Isabella Guzman diringkus dalam waktu 16 jam semenjak ditetapkan sebagai buronan.

Ketika itu, usianya masih 18 tahun. Kini, dia sudah 25 tahun.

Ketika disidang di pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Isabella sempat tersenyum ke arah kamera wartawan yang menyorotnya.

Isabella Guzman
Isabella Guzman (Istimewa)

Pengadilan Colorado sendiri memvonis bahwa Isabella tidak bersalah.

Dia dikirim ke Rumah Sakit Pemerintah di Pueblo untuk menjalani perawatan kejiwaan alih-alih dikirim ke penjara.

Menurut keterangan dokter yang merawatnya, dr Richard Pounds, Isabella didignosa mengalami paranoia schizophrenia.

"Dia sering menatap ke ruang hampa, lalu bicara dengan seseorang yang tidak terlihat, dan dia tertawa sendiri," kata dr Richard.

Apa itu paranoia schizophrenia?

Penyakit tersebut adalah jenis yang paling umum dari skizofrenia.

Orang yang menderita penyakit ini sering mengalami ketakutan, delusi (kepercayaan yang salah) dan biasanya diikuti oleh halusinasi (suara atau hal lainnya yang dianggap ada, tetapi sebenarnya tidak ada).

Penderita juga akan merasa bahwa ada seseorang yang akan menyakiti mereka. [1] Sulit bagi orang lain unttuk meyakinkan penderita bahwa dirinya tidak akan disakiti.

Orang dengan kondisi ini akan banyak menghabiskan waktu untuk berpikir tentang bagaimana melindungi diri mereka dari orang yang dianggap akan menyakitinya.

Gejala dari orang yang menderita skizofrenia paranoida adalah menjadi terisolasi secara sosial, merasa tegang dan curiga, perasaan berlebihan terkait perlindungan terhadap dirinya, memiliki perasaan cemburu yang tidak realistis dan mendengar hal-hal yang sebenarnya tidak ada.

Biasanya orang dengan skizofrenia paranoida memiliki sedikit masalah dengan memori, ketumpulan emosi dan konsentrasi dibandingkan dengan tipe skizofrenia yang lain.

Skizofrenia paranoid bahkan bisa menjadi kondisi kronis jangka panjang atau seumur hidup yang akhirnya menyebabkan komplikasi, termasuk pikiran dan perilaku bunuh diri.

Tonton juga video berikut ini:

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Gadis Pembunuh Ibu kandungnya Tikam 151 Kali Tidak Dipenjara & Dinyatakan Tidak Bersalah Karena Ini, https://palembang.tribunnews.com/2020/09/06/gadis-pembunuh-ibu-kandungnya-tikam-151-kali-tidak-dipenjara-dinyatakan-tidak-bersalah-karena-ini.

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved