Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sapi Warga Ditembak Polisi

Polisi Tembak Mati Sapi Hamil, Pemilik Minta Ganti Rugi: Padahal Akan Dijual untuk Biaya Kuliah

Kabarnya seorang polisi menembak sapi milik warga karena masuk di kawasan asrama polsek. Terkait hal tersebut diketahui sapi tersebut sedang hamil.

Editor: Glendi Manengal
Regional Kompas
Ilustrasi Polisi Menembak 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabarnya seorang polisi menembak sapi milik warga karena masuk  di kawasan asrama polsek.

Terkait hal tersebut diketahui sapi tersebut sedang hamil.

Pemilik sapi pun menyayangkan tindakan penembakan polisi, dikarenakan sapi tersebut nanti akan dijual buat biaya kuliah.

 JAWABAN SOAL TVRI SD Kelas 4-6 Jumat 4 September 2020, Program Belajar dari Rumah

 Soal dan Jawaban TVRI untuk SMP Jumat 4 September 2020, Belajar dari Rumah

 JAWABAN SOAL TVRI Jumat 4 September 2020 untuk SD Kelas 1-3, Belajar dari Rumah

Ilustrasi
Ilustrasi (The Indian Express)

Induk sapi milik seorang warga desa Kambang Ragi, Kecamatan Pasimasunggu Selayar, Sulawesi Selatan ditembak mati oleh anggota polsek Pasimasunggu yang berinisial Brigpol M.

Saat ditembak pada Minggu (16/8/2020), sapi milik Samsuddin itu tengah hamil.

Bermula sapi masuk kawasan Asrama Polsek

Anak sang pemilik Samsuddin, Syahrul menjelaskan, pertengahan Agusus 2020 lalu sapinya dan sapi warga masuk ke kawasan asrama Polsek.

"Jadi waktu itu sapi ayah dan sapi warga masuk di kawasan asrama Polsek. Apalagi, keadaan pagar sudah rusak. Saat itu anggota polisi melakukan penembakan," ujar Syahrul.

Sapi milik ayahnya yang ditembak oleh Brigpol M, dalam kondisi hamil dan diperkirakan melahirkan pada Oktober 2020.

Adapun lahan yang dimasuki induk sapi, kata Syahrul, dahulu dikelola oleh masyarakat sebagai lahan tani atas perintah salah satu polisi.

Tetapi saat ini sudah tak ada aktivitas tani dan tanaman di tempat tersebut, kondisi pagarnya pun telah rusak.

Apalagi, sesuai kesepakatan masyarakat setempat, kata Syahrul, musim ini adalah musim lepas ternak jika mengacu pada Perdes Kembang Ragi.

Akan dijual untuk biaya kuliah dan kebutuhan hidup

Syahrul menyayangkan tindakan penembakan polisi yang mengakibatkan sapinya mati.

Padahal, sapi itu sedianya akan dijual untuk memenuhi biaya kuliah dan kebutuhan sehari-hari keluarga mereka.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved