Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Sapi Hendak Dijual untuk Uang Kuliah Sang Anak Malah Ditembak Polisi, Harapan Satu-satunya Petani

Seorang petani kini tak bisa berbuat apa-apa setelah induk sapi miliknya ditembak mati oleh polisi.

Editor: Alexander Pattyranie
Youtube Tribun Medan
(Ilustrasi) Sapi Kurban dari Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi 

Saat ini ayah itu sudah tua, tidak bisa kerja keras lagi.

Tentu sangat sedih ketika mengetahui sapi yang dipelihara selama ini mati," kata Syahrul, saat

dikonfirmasi, Kompas.com, Kamis (03/09/2020).

Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, ibu Syahrul, Hamsina harus jualan kue di pasar.

Syahrul menceritakan, penembakan itu terjadi di belakang Asrama Polsek Pasimasunggu, Minggu 16 Agustus 2020.

"Jadi waktu itu sapi ayah dan sapi warga masuk di Kawasan Asrama Polsek.

Apalagi keadaan pagar sudah rusak.

Saat itu anggota polisi melakukan aksi penembakan," kata Syahrul.

Dulu, lanjut Syahrul, lahan itu dikelola masyarakat sebagai lahan tani atas perintah salah satu polisi.

Namun, beberapa bulan terakhir ini sudah tidak ada aktivitas tani di kawasan tersebut.

Pagar sudah rusak dan tidak ada tanaman.

Menurut Mahasiswa UIN Makasaar ini, jika mengacu pada Perdes Kembang Ragi memang musim ini adalah musim

lepas ternak, sesuai kesepakatan masyarakat setempat.

Atas insiden itu, Syahrul bersama Samsuddin menyambangi Mapolsek Passimasunggu.

"Awalnya ayah saya ditawari uang Rp 3 juta. Tapi saya tidak sepakat kerena harga sapi Rp 10 juta," tuturnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved