Nasional
Gubernur Ridwan Kamil: 100 Dokter Berpulang, KSAD: Sudah 21 Prajurit Meninggal Karena Covid-19
Berdasarkan data Ikatan Dokter Indonesia (IDI) per 30 Agustus, jumlah dokter yang meninggal akibat Covid-19 sudah menyentuh angka 100 di Indonesia.
“Konsep tarik-ulur, buka-tutup dan ngegas-ngerem terus dilakukan dengan hati-hati dan terukur.
Karenanya prinsip 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) tidak bosan-bosannya kami sampaikan,” kata Emil.

Gubernur mengajak warga menghargai pengobanan para dokter dan tenaga kesehatan yang gugur dengan disiplin menerapkan Covid-19.
“Hormati pengorbanan lahir batin para dokter dan tenaga kesehatan dengan menjauhi penularan Covid-19 melalui kedisiplinan diri.
Mari disiplin sambil menunggu vaksin,” katanya. (Muhamad Syarif Abdussalam)
KSAD Jenderal Andika Sampaikan Berita Duka Anggota TNI Meninggal Akibat Covid-19
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menyampaikan kabar sedih di tengan wabah covid-19.
Jenderal Andika mengungkap hingga saat ini, sudah 21 prajurit dan PNS TNI AD meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.
Hal tersebuit disampaikan Andika saat memberikan sambutan dalam perayaan HUT ke-42 BPPT
dengan tema "Membangun Ekosistem Inovasi Teknologi untuk Indonesia Maju" di Auditorium Gedung BJ Habibie, Gedung BPPT, Jakarta, Senin (24/8/2020).

"Sampai dengan saat ini Angkatan Darat sudah 21 prajurit, PNS yang meninggal karena Covid," ungkap Andika.
Selain itu, Andika mengungkapkan hingga hari ini telah ada 900-an personel TNI AD, prajurit maupun PNS yang positif Covid-19.
Andika mengatakan hal ini yang membuat TNI AD mencoba meningkatkan fasilitas kesehatan serta alat untuk pengetasan Covid-19.
"Jadi kita memerlukan usaha usaha ekstra dibandingkan hanya bergantung kepada sebuah rencana," kata Andika.
Saat ini, Andika mengatakan sedang berupaya meningkatkan ketersediaan Lab PCR untuk 68 rumah sakit TNI AD yang tersebar di seluruh tanah air.
