Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

BI Sulut

BI Sulut Dorong Digitalisasi Pasar demi Meningkatkan Insentif bagi Petani

TPID Sulut dan kabupaten kota akan tetap mewaspadai dan memberi perhatian terhadap pergerakan inflasi

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
Tribun Manado / Fernando Lumowa
Kepala Kantor Perwakilan BI Sulut, Arbonas Hutabarat 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Memperhatikan perkembangan inflasi beberapa waktu terakhir, TPID Sulut dan kabupaten kota akan tetap mewaspadai dan memberi perhatian terhadap pergerakan inflasi di tengah mulainya aktivitas ekonomi pada periode pandemi Covid-19.

Penerapan pola pemanfaatan teknologi untuk menjaga dan mendukung aktivitas perekonomian, melalui belanja online terus ditempuh yang diharapkan dapat menjaga volume permintaan masyarakat terhadap komoditas strategis yang pada akhirnya memberikan insentif pada petani untuk terus berproduksi atau bahkan meningkatkan produksi ditengah pandemi Covid-19.

Kebijakan BI yang telah membebaskan biaya QRIS menjadi 0 persen bagi UMKM menjadi salah satu insentif yang perlu dimanfaatkan untuk mendorong penerapan transaksi non-tunai guna menjaga keberlangsungan perputaran roda perekonomian Sulut.

Kisah Janda Penyapu Jalan, Hidupi Ketiga Anak, Satu Ingin Jadi Polisi

Mantan Ketua NasDem Deval Pontoh Akan Menangkan AMA-UKP di Pilbup 2020

Tiga Pimpinan Bolmong Dukung ODSK

Selanjutnya, BI juga memandang upaya bersama serta sinergi seluruh dinas dan kementerian/lembaga terkait untuk menjaga ketersediaan pasokan komoditas strategis perlu dilakukan guna mengendalikan inflasi.

Ketersediaan pasokan dan manajemen ketersediaan stok pangan secara regional Sulampua perlu didorong untuk meningkatkan efektivitas langkah-langkah pengendalian di tingkat provinsi, mengingat adanya ketergantungan suplai antar-provinsi.

"Salah satu langkah strategis yang potensial adalah dengan membangun kerja sama Antar-Daerah (KAD),

BI: Inflasi Sulut dalam Batas Wajar Tapi Perlu Diwaspadai

yang diharapkan akan menciptakan mekanisme perdagangan yang lebih efisien terutama dalam hal distribusi," kata Kepala BI Sulut, Arbonas Hutabarat, Kamis (03/09/2020).

Selain itu, BI Sulut bersama TPID secara intensif memonitor perkembangan terkini pengendalian wabah Covid-19 berikut perkembangan permintaan kebutuhan dan pergerakan harga pangan

Ini sejalan dengan telah bergulirnya sejumlah program stimulus ekonomi dan implementasi perluasan jaring pengaman sosial, serta pelonggaran pembatasan aktivitas masyarakat oleh pemerintah.(ndo)

CS-WL Bangun Komunikasi dengan SAS, Caroll Senduk: Kita Solid Bergerak

KPU Bolsel Mulai Umumkan Pendaftaran Pasangan Calon di Pilkada 2020

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved