Berita Kotamobagu
Basarnas Latih Ratusan Prajurit TNI dari Kodim 1303/BM, Dandim: Kita Undang untuk Pembekalan
Pelatihan yang diberikan kepada prajurit TNI Kodim 1303 BM yakni berupa dasar SAR tentang evakuasi. Selain materi, mereka juga langsung praktek.
Penulis: Alpen_Martinus | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Prajurti TNI dari Kodim 1303/BM berlatih dasar SAR tentang evakuasi.
Ada 113 prajurit baru Kodim 1303 Bolmong dilatih oleh Basarnas di Lapangan Asrama Kodim, Rabu (2/9/2020).
Pelatihan diberikan oleh Basarnas Pos SAR Kotamobagu.
• Soal Jawaban TVRI SD Kelas 1-3, Kamis 3 September 2020, Materi: Sifat Bangun Ruang
• Soal Jawaban TVRI SD Kelas 4-6, Kamis 3 September 2020, Materi: Latihan Wawancara
• Gempa Bumi Berkekuatan 5 SR Hari Ini Kamis 3 September 2020, Ini Lokasinya
Ada beberapa materi soal search and rescue yang diberikan.
Prajurit baru tersebut terdiri daru 30 Bintara dan 83 Tamtama.
Mereka dilatih oleh Koordinator Pos Sar Kotamobagu Nuriadin Gumeleng.
Pelatihan yang diberikan berupa dasar SAR tentang evakuasi. Selain materi, mereka juga langsung praktek.
Gumeleng menjelaskan, materi tentang evakuasi diberikan lantaran sengat penting,
ketika terjadi bencana besar, dibutuhkan orang yang sudah terlatih dalam melakukan penanganan khususnya evakuasi.
"Karena kedepan, mereka akan bantu kami dalam tugas, khususnya operasi SAR, jika terjadi bencana alam di wilayah mereka, terutama pencarian dan pertolongan kepada korban," ujar Gumeleng.
Dandim 1303 Bolmong Letkol Inf Raja Gunung Nasution mengatakan bahwa para prajurit baru tersebut masuk ke Kodim, dan akan melaksanakan tugas sebagai prajurit pembina desa.
"Wilayah Kodim Bolmong ini sering terjadi bencana alam, sehingga perlu dibekali tentang pengetahuan dan mekanisme pelaksanaan SAR. Dan yang menguasai bidang ini adalah Basarnas, sehingga kita undang untuk memberikan pembekalan," ujar dandim.
Lanjut dandim, sering dihadapi di lapangan saat terjadi bencana adalah evakuasi pencarian korban, sehingga cara melakukan pertolongan itu yang diajarkan.
"Saya harap, melalui pembekalan ini, maka saat dibutuhkan untuk SAR, mereka sudah mampu lantaran memiliki pengetahuan awal," jelasnya.
Ia mengatakan kemampuan tersebut akan terus dilatih.
"Kita akan terus bekerjasama dengan Basarnars, untuk pengembangan mekanisme pelaksanaan SAR di lapangan," ujar dandim. (amg)
Subscribe YouTube Channel Tribun Manado:
