Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terkini Nasional

Warga Temukan Mayat Tanpa Busana Mengapung di Sungai Brantas Mojokerto, Ini Ciri-cirinya

Warga menemukan Sesosok mayat pria di Sungai Brantas, Dusun Betro Barat, Desa Betro, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto

Editor: Rhendi Umar
polsek kemlagi mojokerto
Polisi melakukan identifikasi terhadap sesosok mayat pria yang ditemukan warga mengapung di Sungai Brantas Mojokerto 

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Warga menemukan Sesosok mayat pria di Sungai Brantas, Dusun Betro Barat, Desa Betro, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Senin sore (31/8/2020).

Kondisi mayat tanpa busana  terlentang saat ditemukan mengapung di tepi sungai Brantas.

Identitas jasad pria kini masih misterius.

Kapolsek Kemlagi, AKP Supriadi menjelaskan, pihaknya belum menemukan identitas mayat pria sekitar 40 tahun tersebut.

"Kondisi korban diketahui tanpa Identitas mengapung di pinggir sungai dalam keadaan terlentang tanpa busana," ujarnya, Senin (31/8/2020).

Ia mengatakan jasad pria ini pertama kali ditemukan warga bernama Ngat'ah (51) yang saat itu memetik cabai di bantaran sungai Brantas.

Pihaknya, menindaklajuti adanya laporan terkait penemuan sesosok mayat itu. 

"Kami dapat laporan dari warga ada mayat pria yang mengapung di sungai Brantas dan kita tidak lanjuti bersama tim identifikasi Polrer Mojokerto Kota," jelasnya. 

Hasil identifikasi di lokasi kejadian, kata Supriadi, diperkirakan korban sudah meninggal lebih dari dua hari lantaran kondisi jasad sudah membengkak dan mengeluarkan aroma tidak sedap. 

"Masih dalam penyelidikan terkait penyebab kematian korban yang pasti tidak ada tanda-tanda apapun termasuk identitas," ungkapnya.

Ditambahkannya, Polisi bersama PMI dan relawan mengevakuasi jasad korban dari tepi sungai.

Jasad korban sudah dievakuasi ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Raden Achmad Basoeni, Kecamatan Gedeg.

"Masih dalam penyelidikan identitas korban untuk mencari keberadaan  keluarganya," tandasnya. 

Masih Ingat Pembunuhan Wanita Bertato Burung Hantu? Begini Perkembangan Terkini Penanganan Kasusnya --

Beberapa waktu yang lalu publik dihebohkan dengan kasus penemuan mayat perempuan bertato.
Identitas jenazah tersebut memang sudah diketahui.
Namun, kasus pembunuhan terhadap perempuan bernama Intan Marwah Sofiyah alias Anjanii Bee (20) itu hingga kini masih belum terungkap.
Korban pembunuhan seorang perempuan tersebut yang jasadnya ditemukan di selokan di Jalan Raya Lembang, Kabupaten Bandung Barat pada Kamis 5 Maret lalu. 
Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki mengatakan hingga sampai saat ini, pihak jajaran Kepolisian Resor (Polres) Cimahi masih melakukan pengumpulan data dan keterangan dari saksi. 
Warga di sekitar perbatasan Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat dan Kecamatan Cidadap, Kota Bandung geger oleh penemuan mayat. Mayat perempuan bertato tersebut ditemukan pada Kamis (5/3/2020) pagi di selokan dekat hotel berbintang di lokasi tersebut.
Warga di sekitar perbatasan Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat dan Kecamatan Cidadap, Kota Bandung geger oleh penemuan mayat. Mayat perempuan bertato tersebut ditemukan pada Kamis (5/3/2020) pagi di selokan dekat hotel berbintang di lokasi tersebut. (TribunJabar.id/Daniel Andreand Damanik)
"Sampai sekarang kita masih melakukan penyelidikan, penyelidikan belum selesai,  masih mendalami keterangan-keterangan para saksi," ujar Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki di Cimahi, Senin (8/6/2020). 
Diketahui Anjanii Bee (20) merupakan warga asal Kampung Karajan, Desa Karang Hegar, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang. 
Yoris mengungkapkan pihaknya masih belum bisa memberikan hasil penyelidikan kepada publik, lantaran polisi masih membutuhkan saksi kunci untuk mengungkap pelaku utama pembunuhan perempuan tersebut. 
"Kami masih mencari saksi kunci atas kasus ini, karena kemungkinan besar TKP pembunuhannya bukan di lokasi itu (lokasi temuan mayat)," ujar Yoris. 
Yoris menambahkan kepada seluruh masyarakat agar melapor ke petugas Kepolisian bila ada informasi yang menyangkut dengan kasus pembunuhan ini.
"Kami juga masih menunggu bila masyarakat ada yang mempunyai informasi terkait kasus pembunuhan ini," ungkapnya. 

Bermotif Dendam?

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved