News
Oknum HMI Mengamuk di Ruang Paripurna DPRD, Acak-acak Seisi Ruangan Sampai Berantakan
Pengunjukrasa yang geram tak kunjung ditemui pun meransek naik ke lantai tiga ruang paripurna dan mengacak-acak sejumlah kursi dan meja dalam ruangan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Kota Makassar terjadi Selasa (1/9/2020) siang.
Para pengunjukrasa membuat berantakan ruang paripurna.
Tampak sejumlah kursi dan meja sidang tampak berantakan dalam ruangan.
Amukan itu dipicu kekesalan pengunjukrasa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Korkom Tamalate yang tidak mendapati seorang pun anggota DPR Kota Makassar saat berunjurkasa.
Padahal, pengunjukrasa hadir di Gedung DPRD Kota Makassar sejak Senin sore.

Aksi unjuk rasa itu pun berlangsung hingga malam hari dan membuat pengunjukrasa meninap.
Mereka memilih menginap menunggu adanya anggota DPRD yang dapat menemui mereka.
Namun, hingga pagi jelang siang, pengunjukrasa tidak kunjung ditemui oleh anggota DPRD.
Beberapa dari pengunjukrasa yang geram tak kunjung ditemui pun meransek naik ke lantai tiga ruang paripurna dan mengacak-acak sejumlah kursi dan meja yang ada di dalamnya.
Ketua HMI Korkom Tamalate Cabang Makassar Ilham Darmawan yang ditemui di lokasi, membenarkan insiden itu dan mengaku siap bertanggungjawab atas insiden tersebut.

"Terkait persoalan inseden yang kami lakukan, kami secara kelembagaan bertanggungjawab atas persoalan itu," kata Ilham Darmawan.
Menurutnya, amukan di ruang paripurna itu membuahkan hasil.
Pasalnya, pasca kejadian, seorang anggota DPRD dari fraksi Gerindra, Kasrudi.
"Andaikan kami tidak melakukan tindakan seperti itu, tidak mungkin ini anggota dewan datang," ujarnya.
Pihaknya mengaku, unjukrasa terkait transparansi pengelolaan dana Covid-19 yang disuarakan sejak sore kemarin berlangsung tertib.
