Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kisah Kopassus

Kisah Anggota Kopassus 5 Hari Bertahan Hidup Kondisi Parah, Pura-pura Mati Ditumpukan Jenazah Teman

Seperti yang diketahui Kopassus adalah pasukan elite dari TNI AD. Para anggotanya bukan prajurit sembarangan.

Editor: Glendi Manengal
lancercell.wordpress.com
Ilustrasi Sniper Kopassus 

Tiga pesawat Dakota yang dipimpin Mayor Udara YE Nayoan, Komandan Skadron 2 Transport, disiapkan untuk menerbangkan pasukan ke Fak-Fak.

Lengkapnya, operasi ini akan menerjunkan satu tim gabungan yang terdiri dari 10 prajurit PGT, 30 prajurit RPKAD ditambah dua orang Zeni.

Tim ini dipimpin Letda Agus Hernoto dari Kopassus.

Strategi Kopassus habisi para musuh hanya dengan 3 Personel
Strategi Kopassus habisi para musuh hanya dengan 3 Personel (TribunKaltim-Tribunnews)

Dihantam hujan deras

Sewaktu lepas landas dari Laha, hujan turun deras.

April hingga Juni memang musimnya penghujan di kawasan Indonesia Timur.

Dropping dilaksanakan di tengah temaramnya subuh di sebelah utara Fak-Fak.

Ketika formasi pesawat dalam perjalanan pulang, terlihat di laut sebuah kapal yang lampunya berkelap-kelip.

Setelah Dakota pada posisi sejajar dengan kapal, diketahui dengan jelas bahwa ternyata kapal dimaksud milik angkatan laut Belanda.

Lampu yang terlihat berkelap-kelip ternyata tembakan dari kapal ke Dakota.

Formasi Dakota langsung berbelok ke kanan dengan arah menjauh.

Setelah konsolidasi di pagi hari itu, rombongan PU II Pardjo yang diterjunkan di Fak-Fak ternyata selamat dan satu anggota dinyatakan hilang.

Beberapa hari kemudian datang Marinir Belanda sehingga terjadi kontak senjata.

Sesuai instruksi sebelumnya, bila kekuatan tidak seimbang segera masuk hutan.

Setelah keadaan tenang mereka menyusup kembali ke kampung tersebut dan ternyata sudah kosong.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved