Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

BMKG

Info BMKG Bahaya Sinar Ultraviolet Selasa 1 September 2020: Hati-hati Yang Ungu Antara Jam 11 dan 13

BMKG menyampaikan informasi mengenai paparan radiasi sinar ultraviolet (UV) yang perlu diwaspadai pada hari ini.

Instagram@ infobmkg
BMKG keluarkan info paparan sinar ultra violet di kawasan Jabotabek hari ini. BMKG juga sampaikan akan cuaca panas di Bulan ini. 

Kandungan udara, seperti ozon di atmosfer, bisa membantu dalam menyaring radiasi sinar ultraviolet ke bumi.

Pantulan sinar ultraviolet

Pantulan sinar UV di permukaan air, pasir, salju, aspal, bahkan rumput bisa memperluas paparan sinar ultraviolet.

Faktor lainnya

Besarnya paparan sinar ultraviolet yang terjadi pada kulit juga tergantung pada kekuatan sinar UV, seberapa lama kita berada di bawah sinar matahari, dan apakah kulit terlindungi pakaian serta tabir surya.

Cuaca Panas September

Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) Miming Saepudin mengatakan, suhu cuaca yang cukup panas masih akan terjadi di Indonesia pada September.

Menurut dia, suhu cuaca cukup panas pada bulan September terjadi karena posisi matahari yang berada di garis ekuator.

"Kondisi ini harus diwaspadai selama bulan September karena kondisi cuaca atau suhu cukup panas masih dapat terjadi," kata Miming dalam Rakor bersama BNPB secara virtual, Senin (31/8/2020).

Kendati cukup panas, Miming menegaskan, ukuran suhu masih dalam batasan normal.

Dia juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap kondisi cuaca saat peralihan jelang musim penghujan. Cuaca ekstrem kemungkinan akan terjadi saat musim peralihan pada September.

"Selama pancaroba itu relatif kejadian cuaca ekstrem seperti puting beliung kemudian hujan lebat dalam durasi singkat, kemudian petir itu bisa lebih sering terjadi selama pancaroba," ujarnya.

"Jadi mulai bulan September, Oktober, November kita perlu waspadai untuk kondisi-kondisi tersebut," ujar dia.

Miming mengatakan, sebanyak 85% wilayah di Indonesia masih mengalami musim kemarau pada September. Sementara sisanya atau 15% sudah masuk pada musim penghujan.

"Sebanyak 85 persen wilayah indonesia masih memasuki musim kemarau. Sedangkan untuk 15 persennya itu dia sudah mulai basah," imbuhnya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved