Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

KTP Milik WNI Ditemukan saat Kelompok Houthi Gerebek Markas ISIS di Yaman, BNPT Beri Penjelasan

Video viral yang memuat penemuan KTP yang diduga milik WNI saat kelompok Houthi menggeledah markas ISIS di daerah Al Bayda, Yaman.

Editor: Frandi Piring
Tangkapan Layar Video Houthi video footage from its recent ops against AQAP and IS in al-Bayda. #Yemen
Kelompok Houthi menggeledah markas ISIS di daerah Al Bayda, Yaman dan ditemukan KTP diduga milik WNI. 

Sementara dalam Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2019 tentang Pencegahan Tindak Pidana Terorisme juga mengatur soal individu atau kelompok yang berjuang di luar negeri.

Penemuan KTP

Seperti diketahui, viral sebuah utas di media sosial twitter memperlihatkan adanya penggerebakan tempat persembunyian teroris di Yaman.

Saat pengeledahan, ditemukan sebuah kartu identitas yang diduga milik WNI dan uang pecahan rupiah.

Kelompok Houthi menggeledah markas ISIS di daerah Al Bayda, Yaman dan ditemukan KTP diduga milik WNI.
Kelompok Houthi menggeledah markas ISIS di daerah Al Bayda, Yaman dan ditemukan KTP diduga milik WNI. (Tangkapan Layar Video Houthi video footage from its recent ops against AQAP and IS in al-Bayda. #Yemen)

Video yang terbagi menjadi empat bagian itu pertama kali diunggah oleh @Natsecjef

(https://twitter.com/Natsecjeff/status/1299585567961878528?s=19), pada Sabtu (29/8) malam.

"Houthi video footage from its recent ops against AQAP and IS in al-Bayda. #Yemen. (Rekaman video Houthi dari operasi terakhir melawan AQAP dan ISIS di al-Bayda. #Yaman)," tulis akun @Natsecjeff, dikutip Tribunnews.com, Senin (31/8/2020).

Terekam pemberontak Houthi menggeledah sebuah rumah di Provinsi Al Bayda, Yaman.

Di awal video meperlihatkan penemuan bendera Isis, dan berlanjut temuan kartu identitas yang diduga milik warga negara Indonesia (WNI).

KTP tersebut menunjukkan identitas seorang pria asal Mojokerto, Jawa Timur dengan masa berlaku hingga 2013.

Meski belum dapat dipastikan kebenarannya, tertulis nama Syamsul Hadi Anwar, beralama Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

Tak hanya itu, dibagian video yang sama terlihat pula penemuan uang rupiah dalam pecahan 10ribu, 5ribu, dan 2 ribu yang dikeluarkan Peruri.

"Di video ketiga ada uang rupiah dan KTP Mojokerto," tulis salah satu komentar warganet melalui akun @misgianto2.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Kementerian Luar Negeri RI.
(Rina Ayu Panca Rini)

Tautan:  

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penjelasan Kepala BNPT Soal KTP Diduga Milik WNI Saat Kelompok Houthi Gerebek Markas ISIS di Yaman,

https://www.tribunnews.com/nasional/2020/08/31/penjelasan-kepala-bnpt-soal-ktp-diduga-milik-wni-saat-kelompok-houthi-gerebek-markas-isis-di-yaman?page=all

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved