Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Amalan dan Doa

Tata Cara, Doa dan Niat Salat Sunah Dhuha

Dari sekian banyak salah sunah, ada salat yang dikerjakan pada pagi hari sebelum memasuki waktu salat wajib dzuhur, yakni salat sunah dhuha.

Editor: Rizali Posumah
Biro Pers Sekretariat Presiden
Ilustrasi salat. 

“Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam di tahun terjadinya Fathu Makkah beliau shalat delapan rakaat shalat dhuha” (HR. Bukhari no. 1103, Muslim no. 336).

Sebagian ulama berpendapat tidak ada batasannya. Dalilnya hadits dari Aisyah radhiallahu’anha,

كان النبيُّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم يُصلِّي الضُّحى أربعًا، ويَزيد ما شاءَ اللهُ

“Dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat dhuha empat raka’at dan beliau biasa menambahkan sesuka beliau” (HR. Muslim no. 719).

Ini pendapat yang dikuatkan oleh Ath Thabari, Syaikh Ibnu Baz dan Syaikh Ibnu Al Utsaimin.

Sebagian ulama menyamakan Sholat Isyraq dengan Sholat Dhuha. Tetapi ulama lain membedakan Sholat Isyraq dan Sholat Dhuha.

Untuk melaksanakan Sholat Dhuha, perlu memahami niat dan tata caranya terlebih dahulu.

Berikut informasi seputar sholat Dhuha mulai dari lafaz niat, tata cara, hingga doa di akhir sholat:

Lafaz niat sholat Dhuha

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatad dhuhā rak‘ataini lillāhi ta‘ālā.

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah SWT

Tata cara sholat Dhuha

Tata cara sholat Dhuha seperti sholat lainnya.

Setiap dua rakaat diakhiri dengan salam.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved