Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

in memoriam

Jejak Benny Tengker, Tokoh Berpengaruh Asal Sulawesi Utara

Tokoh Kawanua yang meninggal dalam usia 81 itu dimakamkan di Pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Minggu (30/8/2020).

handover
Benny Tengker, tokoh Kawanua. 

Di POR Maesa, awalnya Benny dipercaya mengurus bidang tinju (OICO Tinju) sejak 1994.  

Lalu pada 2004, ia didaulat menjabat Ketua Yayasan POR Maesa

Penghargaan dari Bupati, Gubernur Hingga Presiden

Tak hanya olahraga tinju, Benny Tengker juga banyak berkontribusi dalam bidang pendidikan, seni budaya, hingga pelestarian lingkungan.

Karena kontribusinya itulah Bennye Tengker dianugerahi sejumlah penghargaan dari pemerintah daerah maupun dari Presiden RI.

Kakek yang juga dikenal dengan panggilan Benteng ini adalah penerima dua tanda bintang jasa dari Presiden.

Pertama, ia menerima penghargaan Pembina Olaraga Perguruan Tinggi dari Presiden RI Soeharto di Istana Merdeka pada  1993.

Kedua, Benny juga penerima Penghargaan Adimanggala Krida sebagai Pembina Olaraga Tingkat Nasional dari Presiden RI Megawati Sukarnoputeri di Yogyakarta.

Tahun 2006 Benny Tengker juga menerima penghargaan sebagai Perintis Pelestarian Lingkungan Hidup dari Wali Kota Bitung.

Dua tahun berikutnya, untuk bidang yang sama, Gubernur Sulut memberinya anugerah Kalpataru.

Dirikan Yayasan Manguni Hingga

Di Bitung Benny Tengker mendirikan Yayasan Manguni beserta AMI Bitung.

Di Medan, Sumut, Benny mendirikan Yayasan Pendidikan Samudra Bathera Lancang Kuning sebagai wadah hukum AMI Medan dan ASMI Axtension Medan.

Didikan Militer

Dikutip dari manadopost.com, Bert Polii, kerabat almarhum, menyebut Benny adalah alumni diklat angkatan pertama di pusat pendidikan infanteri Permesta pada 1959 dengan pangkat letda.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved