Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Kesehatan

Beda Penyakit yang Bikin Chadwick Boseman Black Panther Meninggal dengan Sindrom Iritasi Usus

Keluarganya mengatakan, Chadwick Boseman sedang menjalani kemoterapi dan operasi ketika menjalani syuting film Marshal, Da 5 Bloods.

Editor: Rizali Posumah
Artis peran Chadwick Boseman mengenakan jas bertema Black Panther pada malam perhelatan Academy Awards atau Oscar 2018 yang digelar di Dolby Theatre, Los Angeles, Minggu (4/3/2018) waktu setempat. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dunia perfilman internasional tengah di rundung duka sejak Sabtu (29/8/2020).

Duka ini karena aktor pemeran Black Panther, Chadwick Boseman, meninggal dunia.

Chadwick Boseman dikabarkan meninggal di rumahnya yang berada di kota Los Angeles, Amerika Serikat.

Menurut keluarga, Boseman menderita kanker usus. Dia didiagnosis empat tahun lalu.

“Pejuang sejati, Chadwick melalui semuanya dan mempersembahkan semua film yang Anda semua cintai,” kata keluarga dalam pernyataan resmi, dikutip dari Kompas.com.

Keluarganya mengatakan, Chadwick Boseman sedang menjalani kemoterapi dan operasi ketika menjalani syuting film Marshal, Da 5 Bloods, dan beberapa film lainnya.

“Sebuah kehormatan bagi kariernya bisa menghidupkan King T’Challa di (film) Black Panther,” demikian pernyataan keluarga.

Meski begitu, Boseman tidak pernah mengungkap tentang penyakitnya.

Selain penyakit kanker usus yang banyak diderita orang-orang, ada pula penyakit dengan gejala mirip yang harus diwaspadai, yaitu sindrom iritasi usus.

Beberapa gejala sindrom iritasi usus besar mirip dengan gejala kanker usus, seperti sakit perut dan sembelit.

Hal itu karena keduanya mempengaruhi bagian tubuh yang sama.

Sehingga, tak jarang orang-orang sulit membedakan kedua jenis penyakit ini.

Padahal, sangat penting untuk mengetahui perbedaan keduanya agar dapat menentukan metode pengobatan yang tepat.

Lalu apa perbedaan kedua penyakit ini?

Melansir Kompas.com (29/8/2020), Kanker usus dan sindrom iritasi usus besar bisa menyebabkan kram perut atau nyeri serta mengubah kebiasaan buang air besar dalam beberapa hari.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved