Berita Regional
Tak Sanggup Lihat Istrinya Sakit Parah, Lansia Ini Nekat Akhiri Hidup, Terjun ke Jurang 200 Meter
Kejadian ini dipicu karena BK tak tega melihat kondisi istrinya yang sangat memprihatinkan.
TRIBUNMANADO.CO.ID -- Belum lama ini, seorang pria berusia 60 tahun nekat mengakhiri hidupnya.
Diketahui, pria tersebut merupakan warga Desa Satar Lahing, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur.
Menurut informasi yang ada, pria tersebut nekat melakukan aksinya dengan cara terjun ke jurang sedalam 200 meter.
Dikabarkan, kejadian ini dipicu karena BK tak tega melihat kondisi istrinya yang sangat memprihatinkan.

Peristiwa tersebut terjadi di lokasi persawahan Wor, desa setempat pada Jumat (28/8/2020) pagi.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Manggarai Timur Iptu Dedy S Karamoy mengatakan, korban nekat bunuh diri karena diduga tak tahan melihat istrinya sakit parah.
"Korban mengakhiri hidupnya dengan cara melompat ke jurang sedalam 200 meter. Ia meninggal di lokasi," kata Dedy kepada Kompas.com, Sabtu pagi.
Dedy mengungkapkan, aksi nekat yang dilakukan BK saat terjun ke jurang itu sempat diketahui seorang warga bernama Kasisius Jebarus saat sedang memindahkan sapi.
Mengetahui hal itu, saksi langsung melaporkannya kepada warga dan diteruskan kepada polisi setempat.
Saat dilakukan evakuasi, korban diketahui sudah tewas di lokasi kejadian.
"Pada pukul 08.30 WITA, mereka menemukan korban dalam kondisi sudah tak bernyawa," kata Dedy.
Terkait dengan kejadian itu, pihak keluarga korban diketahui sudah menerima kematian korban.
Mereka juga tidak mengizinkan jenazahnya untuk dilakukan visum atau otopsi oleh aparat kepolisian.

Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.