Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

TOP NEWS

POPULER: Perlakuan Iriana Jokowi Dibongkar Ajudan Pribadi Hingga Staf Kominfo Labrak Rocky Gerung

Sehari-hari, Sandhy bertugas untuk membantu kerja Iriana dan mengawal sang Ibu Negara dalam menjalankan tugas.

Kolase dari Instagram.com/@sandhycaputrie dan Kompas.com/Ira Rachmawati
Sandhyca Putrie, ajudan Iriana Jokowi, sempat curhat soal nasib setelah Joko Widodo kembali terpilih jadi Presiden Republik Indonesia 2019-2024. Kolase dari Instagram.com/@sandhycaputrie dan Kompas.com/Ira Rachmawati 

Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Henry Subiakto terlibat perdebatan dengan akademisi Rocky Gerung.

Dilansir TribunWow.com, hal itu tampak dalam tayangan Dua Sisi di tvOne, Kamis (27/8/2020).

Awalnya Rocky Gerung tengah membahas temuan Indonesia Corruption Watch (ICW) terkait dana pembiayaan influencer senilai Rp 90,45 miliar.

Ia menilai penggunaan jasa influencer itu adalah untuk menutupi ketidakmampuan pemerintah dalam menyosialisasikan programnya.

Henry Subiakto lantas membantah tuduhan Rocky Gerung tersebut.

"Saya yang tahu persis persoalan dana itu karena saya di Kementerian. Tidak ada yang namanya influencer di Kementerian saya," sanggah Henry Subiakto.

Ia menegaskan pihaknya tidak pernah membayar tokoh-tokoh influencer untuk melakukan komunikasi publik.

Henry mengakui dirinya pernah menggunakan jasa influencer, tetapi tidak dibayar.

"Terus terang saya pakai influencer di sini, tapi saya enggak bayar. Saya pakai Ustaz Abdul Somad, saya pakai Ustaz Haikal untuk menyuarakan kepentingan waktu itu adalah supaya Idul Fitri tidak perlu mudik," paparnya.

Selain itu, ada pula sosok tokoh besar yang disebut mengajak selebriti-selebriti untuk membantu kampanye pemerintah.

Meskipun begitu, ada temuan ICW bahwa Kemenkominfo menyediakan anggaran Rp10,83 miliar untuk influencer.

Henry kembali menjawab maksudnya adalah menjelaskan fakta tersebut dan membantah tuduhan Rocky Gerung.

Ia menilai tuduhan akademisi itu tidak berdasarkan fakta.

"Supaya orang seperti Rocky ini tahu fakta. Dia hanya bicara secara imajinasi dan teori-teori yang kadang-kadang di kampus saya sudah ketinggalan zaman," ungkap Henry.

"Saya Guru Besar Universitas Airlangga," tambahnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved