Terkini Nasional
Staf Kominfo Labrak Rocky Gerung: Saya Profesor Beneran, Anda Belum Pasti
Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Henry Subiakto terlibat perdebatan dengan akademisi Rocky Gerung.
Ucapan profesor itu justru mendapat sindiran dari Rocky Gerung.
"Mudah-mudahan otakmu besar juga," sindir Rocky Gerung.
"Minimal saya profesor beneran, kalau Anda 'kan belum tentu," balas Henry.
Ia kembali menjelaskan, dana itu digunakan untuk pemberdayaan tokoh-tokoh tertentu menjadi influencer bagi masyarakat.
"Jadi ada program melatih masyarakat, karena kita tahu masyarakat sudah menggunakan media sosial."
"Ada masyarakat yang kita coba menjadi aktivis, kita dorong mereka menjadi influencer," paparnya.
Lihat videonya mulai menit 7:40
Ali Ngabalin Sebut Tuduhan Rocky Gerung 'Sesat'
Dalam tayangan yang sama, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mempertanyakan tuduhan yang dilontarkan akademisi Rocky Gerung.
Rocky Gerung tengah menyoroti temuan Indonesia Corruption Watch (ICW) terkait dana pembiayaan influencer senilai Rp90,45 miliar.
Ia menilai penggunaan jasa influencer itu adalah untuk menutupi ketidakmampuan pemerintah dalam mensosialisasikan programnya.
"Hari-hari ini memang ada ketidakpercayaan pada semua informasi pemerintah itu. Saya enggak berharap informasinya palsu, tapi faktanya orang tidak percaya," papar Rocky Gerung.
Ia menyinggung ada survei dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menyebutkan 29 persen masyarakat masih percaya pemerintah dapat mengatasi krisis ekonomi.
"SMRC mengeluarkan survei itu setelah dana publikasi ini keluar 'kan. Itu semacam orang mau jualan sapi, sapinya kurus, supaya kelihatan beratnya, itu digelontorin air ke dalam perutnya," sindir Rocky.
Pernyataan itu segera dibantah Ali Ngabalin.