Berita Minsel
Sekolah Online di Minsel, Dua Wilayah Ini Sulit Dijangkau Signal Internet
Pemerintah pusat berencana memberikan subsidi kuota internet bagi anak-anak siswa sekolah dasar
Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemerintah pusat berencana memberikan subsidi kuota internet bagi anak-anak siswa sekolah dasar hingga sekolah menengah atas dan mahasiswa perguruan tinggi.
Subsidi kuota diberikan untuk masa pembelajaran jarak jauh. Setiap siswa dan mahasiswa aktif akan mendapat subsidi kuota sebesar 50 giga.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Makarim menuturkan dana yang disiapkan pemerintah sebeaar Rp 9 triliun. Subsidi kuota akan dianggarkan untuk tiga sampai empat bulan kedepan.
Sementara itu kabar akan didapatnya subsidi kuota internet bagi siswa dan mahasiswa mendapat tanggapan beragam dari para orangtua.
• Medy Lensun Perintahkah Seluruh Kader Menangkan Boroma-Gumalangit Pada Pilbup Boltim
• 30 September Manado Rayakan Pengucapan Syukur, Wali Kota Imbau Hal Ini
• Kadis Sebut akan Berbuah Terus, Tanaman Kemiri Bakal Jadi Komoditas Andalan Bolmong
Dolvie Mangindaan, Jumat (28/8/2020) mengatakan tentu saja itu adalah kabar bagus. Namun kata orangtua siswa ini, subsidi kuota tidak tepat sasaran.
Karena dia menilai masih banyak daerah khususnya di Minsel tidak punya jaringan internet.
"Pogram subsidi itu sangat bagus bagi anak saya karena tinggal di pusat kota, tapi bagi siswa yang tinggal di daerah tidak ada internetnya, bagaimana," kata dia.
Hani Pantow orangtua siswa lainnya mengatakan pemerintah juga harus memperhatikan siswa yang tak punya alat telepon selular untuk belajar jarak jauh. "Kalau perlu ada subsidi pembelian handphone bagi siswa kurang mampu," ujarnya.
• Jelang Penetapan Calon, Bawaslu Minut Ingatkan ASN Jangan Terlibat Praktik Politik
• Ditekel Riski, Pasangan Harus Nyaris Tak Ada Harapan di Pilkada Bolsel
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Minsel Dr Fitber Raco, mengatakan, menurut catatan ada dua wilayah yang sulit dijangkau internet.
"Itu ada di Kecamatan Motoling Barat dan sebagian Kecamatan Tatapaan di wilayah perkebunan," ujarnya.
Dia mengatakan selain masalah jaringan internet yang tak bisa menjangkau wilayah-wilayah tertentu, terdapat juga siswa yang belum punya handphone. Jadi menurutnya itu juga harus dipikirkan pemerintah pusat.
• BREAKING NEWS: PDIP Rekomendasi Usung Suhendro Boroma-Rusdi Gumalangit di Pilkada Boltim
• Gadis Cantik Ini Harapkan Pemimpin yang Membangun hingga Pedesaan
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: