Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Internasional

6 Bulan Isap Vape, Pemuda Ini Terpaksa Bernapas dengan Paru-paru Buatan untuk Bertahan Hidup

Fisher harus menghabiskan waktu beberapa minggu untuk melakukan perawatan intensif karena paru-paru gagal.

Editor:
(Rehab Reviews)
ILUSTRASI Vape 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pemuda berusia 19 tahun memiliki kondisi paru-paru yang mirip dengan paru-paru perokok berusia 80 tahun.

Pemuda berusia 19 tahun itu pun menjelaskan tentang penyakit paru-paru yang dialaminya.

Ternyata ia mengalami hal tersebut dikarenakan aktif menghisap vape selama enam bulan.

Dilansir oleh Daily Star pada Kamis (27/8/2020), laki-laki berusia 19 tahun ini bernama Ewan Fisher mengungkapkan tentang kondisi kesehatannya.

Ewan Fisher yang menderita penyakit paru-paru gagal layaknya orang yang merokok usia 80 tahun.
Ewan Fisher yang menderita penyakit paru-paru gagal layaknya orang yang merokok usia 80 tahun. (Daily Star)

Fisher harus menghabiskan waktu beberapa minggu untuk melakukan perawatan intensif karena paru-paru gagal.

Padahal saat itu Fisher sedang mempersiapkan ujian akhir sekolah.

Maka Fisher pun terpaksa harus bernapas menggunakan paru-paru buatan untuk bertahan hidup.

Fisher mengalami kondisi yang disebut Pneumonitis hipersensitivitas (peradangan paru yang terjadi akibat reaksi alergi terhadap alergen/zat asing).

Fisher harus berjuang selama 10 minggu di rumah sakit untuk mengobati paru-parunya.

Meskipun ia bisa pulih, namun hidupnya akan berubah.

Remaja yang tinggal di Nottingham, Inggris ini menderita sakit paru-paru parah.

Bahkan ia akan kehabisan napas jika menaiki tangga.

Dia mengakui kakeknya yang berusia 65 tahun, yang telah merokok selama 40 tahun, jika lebih bugar darinya.

“Saya dulu sangat sehat. Saya biasa berlari setiap malam dan kini saya tidak bisa melakukan apa-apa lagi.

“Saya tidak bisa lari, saya benar-benar kesulitan mendaki bukit. Itu merusak semua persendian saya.

“Kakek saya lebih bugar daripada saya dan dia berusia 65 tahun. Ketika saya di rumah sakit, mereka mengatakan saya memiliki paru-paru seorang perokok berusia 80 tahun," katanya menjelaskan keadaannya.

Ilustrasi - Kanker paru-paru
Ilustrasi - Kanker paru-paru (TribunMedan)

Fisher mengaku sangat mudah membeli rokok dan menghisap vape saat umurnya belum sampai 17 tahun.

Ia juga mengakui khawatir jika anak-anak lain menikmati varian vape yang dikatakan manis sehingga memikat anak-anak untuk menggunakannya.

“Rasanya benar-benar membuat ketagihan. Ketika saya pergi ke rumah sakit, mereka mengambil vape saya.

"Jika Anda bisa mendapatkan rasa manis seperti minuman bersoda, itu akan menarik anak muda, bahkan ada seperti rasa kue dan krim," ucapnya.

Fisher saat ini berusaha untuk tetap menjaga kesehatannya dengan melakukan olahraga ringan.

Ia melakukan olah raga dan menjauhi vape serta rokok, ia berusaha tetap menjaga kondisi tubuh, meskipun paru-parunya tidak bisa kembali seperti dahulu.

Baca: Penelitian Terbaru, Rokok Vape dengan Cepat Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung hanya Dalam 1 Bulan

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Remaja 19 Tahun Ini Akui Pari-Parunya Seperti Perokok Berat Usia 80 Tahun, Akibat Konsumsi Ini https://aceh.tribunnews.com/2020/08/28/remaja-19-tahun-ini-akui-pari-parunya-seperti-perokok-berat-usia-80-tahun-akibat-konsumsi-ini?

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved