Nasional
Mendikbud Nadiem Makarim Kaget Wakil Menhan Prabowo Singgung Mahasiswa Bisa Ikut Wajib Militer
Nadiem Makarim mengaku terkejut dengan munculnya isu wajib militer untuk mahasiswa di perguruan tinggi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim sampai terkejut dengan isu
pendidikan wajib militer bagi mahasiswa.
Nadiem Makarim mengaku, Kemendikbud tidak pernah membahas soal wajib militer dengan pihak manapun.

"Ini buat saya kaget waktu saya mendengar, ini isu juga baru saya dengar, karena beberapa diskusi yang sebelumnya sudah terjadi itu
bukan mengenai wajib militer sama sekali, malah itu berhubungan dengan kampus merdeka," kata Nadiem saat live Instagram
bersama Deddy Corbuzier, Rabu (26/8).
Nadiem mengatakan, program yang disiapkan bagi mahasiswa saat ini adalah mengikuti pelatihan militer secara sukarela, bukan wajib.
Menurutnya, program ini bisa diikuti oleh mahasiswa yang mau selama satu semester.
"Mahasiswa secara voluntary kalau ingin mengikuti satu semester misalnya pelatihan perwira atau officer training, buat military,
leadership military school, kalau di Amerika itu namanya West Point, program buat officer," ucap Nadiem.
Menurut Nadiem, sejalan dengan kebijakan Kampus Merdeka, pihaknya memberikan kebebasan bagi mahasiswa untuk mengambil program di luar kampus.
Meski begitu, dirinya menilai akan sangat baik jika ada mahasiswa yang ingin mengikuti program pelatihan militer.
"Sebagai kemerdekaan buat mahasiswa bisa memilih saya mau dong satu semester, mau dia masuk militer atau tidak itu masalah lain,
tapi kalau dia mau mengikuti program itu selama satu semester, menurut saya itu sangat baik, itu opini saya," kata Nadiem.
