Mahfud MD Sempat Curiga Kebakaran di Kejagung Disengaja untuk Hilangkan Bukti Kasus Besar
Menko Polhukam Mahfud MD mengaku juga sempat menduga ada keterlibatan orang dalam, melihat kasus-kasus kebakaran terdahulu
TRIBUNMANADO.CO.ID - Banyak tanda tanya yang muncul di balik peristiwa terbakarnya Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) RI.
Muncul menuding insiden kebakaran di Kejagung disengaja untuk menghilangan bukti-bukti kasus besar yang tengah berjalan.
Menko Polhukam Mahfud MD mengaku juga sempat menduga ada keterlibatan orang dalam, melihat kasus-kasus kebakaran terdahulu.

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Mahfud di acara MATA NAJWA, Rabu (25/8/2020).
Mahfud mengatakan, kecurigaan tersebut muncul saat dirinya belum menghubungi pihak Kejagung.
"Semula terlintas karena begini, saya tidak tahu kebakarannya, tiba-tiba ada telepon Kejaksaan Agung kebakaran," kata dia.
"Lalu saya liat televisi sudah parah," lanjutnya.
Mahfud lalu menyinggung spekulasi publik yang berkembang di medsos soal dugaan-dugaan terkait insiden kebakaran di Kejagung.
"Ada kecurigaan, saya juga ikut curiga terlintas," ujar dia.
Rasa curiga politisi kelahiran Sampang itu baru hilang saat dirinya menghubungi pihak Kejagung, dan memastikan bahwa berkas perkara kasus-kasus yang tengah berjalan dipastikan aman.
Pada segmen sebelumnya, Mahfud juga menyinggung bahwa perhatiannya saat terjadi kebakaran di Kejagung tertuju pada kasus-kasus besar yang tengah berjalan.
Kasus-kasus tersebut di antaranya soal Djoko Tjandra, Jaksa Pinangki, dan Jiwasraya.
"Saya terlintas, enggak mungkin tidak terlintas," ujar Mahfud.
"Lintasan pertama karena sedang menangani perkara itu."
"Jangan-jangan ini ada yang sengaja orang dalam," lanjutnya.