Anies Baswedan Rencanakan Buat Jalur Sepeda di Jalan Tol DKI Jakarta, Politikus PDIP Sebut Hal Ini
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana untuk membuat jalur sepeda di jalan tol.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana untuk membuat jalur sepeda di jalan tol.
Hal ini dilakukan untuk mengakomodir para pesepeda.
Namun, untuk jalur sepeda tersebut hanya untuk jenis sepeda balap atau road bike.
• Ancaman Baru Kebebasan Pers dan Berpendapat di Indonesia Akibat Serentetan Serangan Peretasan?
• 10 Cara Mengatasi Insomnia, Hindari Konsumsi Minuman Beralkohol hingga Gunakan Minyak Aroma Lavender
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, jenis sepeda ini dipilih lantaran bisa digunakan dalam kecepatan tinggi.
"Mereka pada saat bersepeda itu (berkecepatan) tinggi, kemudian mereka bergerombol dan jika ini difasilitasi bersama dengan warga lainnya tentu akan tetap mempengaruhi terhadap aspek keselamatan pengguna sepeda lainnya," ucapnya, Rabu (26/8/2020).
Dengan diberikannya ruang khusus bagi para pesepeda balap ini, komunitas ini tidak akan mengganggu pesepeda lainnya.
"Jadi, kami pahami bahwa para pesepeda, khususnya komunitas road bike ini mereka memiliki spesifikasi teknis sendiri," ujarnya di Balai Kota DKI.
"Oleh sebab itu, perlu pemikiran agar disiapkan satu ruang yang bisa kemudian mereka gunakan untuk mdlakukan kegiatan dengan road bike," sambungnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) mengizinkan sepeda masuk jalan tol.
Surat permohoan bernomor 297/-1.792.1 tentang pemanfaatan ruas jalan tol lingkar dalam (Cawang-Tanjung Priok) telah dilayangkan ke Menteri PUPR Mochamad Basoeki Hadimoeljono.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, permohonan ini dilayangkan untuk mengakomodir pengguna sepeda yang jumlahnya meningkat tajam.
"Oleh sebab itu, pak gubernur mengusulkan kepasa pak Menteri PUPR untuk disiapkan satu ruas tol, tepatnya mulai dari Kebon Nanas sampai dengan ke arah Priok satu sisi yang akan digunakan sebagai jalur sepeda sementara," tuturnya.
Jenis sepeda yang boleh masuk ke jalan tol pun dibatasi, yaitu hanya sepeda jalan raya atau road bike.
"Bukan sepeda biasa, namanya road bike. Jadi, (permohonan untuk) menyiapkan satu jalur sendiri untuk jalur sepeda sementara bagi road bike," ujarnya.
Selama penerapannya, jalan tol lingkar dalam yang mengarah ke Tanjung Priok akan ditutup sementara.