Berita Heboh
Soal Kasus Helikopter Firli Bahuri, Ketua IPW Tuding Kelompok Taliban and The Gang
Kelompok Taliban and The Gang dituding sebagai pelaku di balik kasus helikopter Ketua KPK Firli Bahuri.
mungkin, agar kekuasaan mereka di lembaga anti-rasuah itu pulih kembali.
"Untuk itu IPW berharap Dewas KPK bersikap Promoter, yakni profesional, moderen, dan terpercaya dalam
menangani kasus helikopter Firli," tutur Neta.
Menurutnya, ada dua poin yang perlu dilakukan Dewas KPK dalam menangani kasus helikopter Firli Bahuri.
"Pertama, jangan dengarkan suara suara kelompok Taliban and The Geng, terutama mantan pimpinan KPK yang 'sudah
digotong keluar lapangan'."
"Sebab saat menjabat, mereka juga banyak masalah."
"Bahkan masalah hukumnya masih mengambang hingga kini," papar Neta.
Kedua, katanya, Dewas KPK perlu memanggil perusahaan penyewa helikopter tersebut untuk didengar penjelasannya.
"Sebab informasi yang didapat IPW, helikopter itu adalah 'angkot terbang- alias air taksi, dengan trayek
Palembang-Bengkulu," tambahnya.
Siapa pun, kata Neta, bisa menyewanya.
Misalnya dari Palembang ke Kayu Agung, lalu penyewa lain minta diantar ke Batu Raja, dan penumpang lain
minta di antar ke Bengkulu.
"Dan biaya penerbangan per jam Rp 30 juta."